Lamhot Sinaga

Jakarta (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Partai Golkar kubu Agung Laksono telah menyiapkan bakal calon (balon) kepala daerah (kada) di seluruh wilayah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak pada Desember 2015.

“Kami sudah mendapatkan pasangan calon kepala daerah di 269 daerah. Dari jumlah tersebut, tinggal sekitar 40 daerah yang berusaha memenuhi persyaratan elektoral threshold,” kata Wakil Sekretrais Jenderal Partai Golkar Hasil Munas Jakarta, Lamhot Sinaga, di Jakarta, Selasa (14/7).

Menurut Lamhot, dari 269 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada serentak, Partai Golkar dapat mengusung sendiri pasangan calon kepala daerahnya di 57 daerah.

Kalau ada partai lainnya yang ingin turut mengusung pasangan calon kepala daerah dari Partai Golkar, menurut dia, akan lebih baik karena karena dapat meningkatkan dukungan suara.

Kemudian, di 212 daerah lainnya, Partai Golkar memerlukan mitra koalisi dari partai lainnya untuk memenuhi persyaratan “elektoral threshold”.

Menurut Lamhot, dari 212 daerah tersebut, sekitar 170 daerah pasangan calon kepala daerah yang akan diusung sudah memiliki mitra koalisi, dan hanya sekitar 40 daerah yang pasangan calon kepala daerahnya belum mencapai kesepakatan dengan mitra koalisinya.

“Kami harapkan, paling lambat pada 24 Juli mendatang pasangan calon kepala daerah di 40 daerah ini sudah memiliki mitra koalisi,” katanya.

Lamhot menambahkan, pasangan calon kepala daerah yang telah disiapkan nantinya juga akan digodok dalam Tim Penjaringan Pasangan Calon Kepala Daerah atau Tim 10 yang juga beranggotakan Golkar kubu Aburizal Bakrie.

Tim Penjaringan dari dua kubu Partai Golkar atau Tim 10 akan menggelar pertemuan membahas penetapan pasangan calon kepala daerah tersebut pada 14-16 Juli 2015 dan dilanjutkan lagi pada 21-24 Juli 2015.

“Jika di suatu daerah pasangan calon kepala daerah yang diusung tidak sama, maka dilakukan survei untuk mengetahui pasangan yang memiliki elektabilitas lebih tinggi,” katanya.

Selain itu, akan melihat pasangan calon kepala daerah yang sudah memiliki mitra keluarga.

“Pasangan calon kepala daerah yang elektabilitasnya lebih tinggi dan telah memiliki mitra koalisi yang ditetapkan untuk usung dan didaftarkkan ke KPU,” katanya. AN-MB