Giri Prasta

Kuta, Bali (Metrobali.com)-

Dalam program visi misi Pasangan Giriasa (Giri Prasta-Ketut Suiasa) mencakup semua sektor, termasuk dengan sektor pariwisata yang selama ini menjadi pendapatan utama di kabupaten Badung. Maka dari itu, Pasangan Giriasa berkomitmen akan mengembangkan potensi pariwisata yang berkelanjutan.

Calon Bupati No. Urut Satu I Nyoman Giri Prasta mengatakan pengembangan pariwisata sudah masuk dalam UU No. 10 Tahun 2009. Giriasa nantinya akan tetap mengedepankan stakeholder pariwisata melalui PHRI, komponen pariwisata, dan serikat pekerja.

“Inilah yang akan kami ajak untuk membangun bersama-sama pariwisata Badung yang berkelanjutan,” ujar Giri Prasta saat menggelara diskusi bersama PHRI Badung dan HPI di Hotel Crystal Kuta, Senin (2/11).

Disamping itu, rencana lain yang disiapkan oleh Pasangan Giriasa yakni melakukan Meeting Gathering bagi pelaku pariwisata di Badung minimal satu bulan sekali. Juga akan memaksimalkan peran Dinas Pariwisata untuk melakukan proteksi.

Terkait promosi pariwisata, Giri Prasta menilai tak cukup hanya dilakukan melalui internet dan media elektronik saja, melainkan harus dengan sentuhan yang tepat. “Dan sekalipun kedepan menggunakan anggaran sampai 10 Millyar ataupun lebih, asalkan bisa dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan,” jelasnya.

Menurutnya, ada tiga komponen dasar dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan yakni pemerintah, stakeholder pariwisata, dan wisatawan. Untuk kedepannya, Pasangan Giriasa akan melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk membuat komputerisasi online seperti yang dilakukan oleh negara-negara lain.

“Seperti di Cina itu menggunakan ‘Blackbox’, jadi terekam semua. Jadi akan meningkatkan PAD, misalnya dari pajak hotel dan restoran. Kami harus membangun komunikasi yang sinergis, agar mampu meningkatkan kunjungan dari pariwisata,” pungkasnya. RED-MB