KMP Dharma Feryy I saat sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu

KMP Dharma Feryy I saat sandar di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu (29/3).

Jembrana (Metrobali.com)-

Aktivitas di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana kembali menggeliat. Sempat ditutup selama 24 jam karena Hari Raya Nyepi, Rabu (29/3) pagi penyeberangan Ketapang-Gilimanuk di Selat Bali kembali dibuka.

“Kapal pertama tiba di Pelabuhan Gilimanuk dari Ketapang, Banyuwangi KMP Gilimanuk I sekitar 06.05 Wita” terang Manager Usaha ASDP Gilimanuk Sugeng Purwono, Rabu (29/3).

Menurut Sugeng, KMP Gilimanuk I diberangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 05.40 Wita, yang kemudian disusul KMP Munich VII dan KMP Dharma Ferry I.

“Pada arus balik Nyepi ini kami operasikan 25 KMP dengan 25 trip meningkat dari tahun 2016 lalu dengan 19 KMP dengan 22 trip” imbuhnya.

Sementara dari data sejak pelabuhan dibnuka pukul 05.40 Wita hingga pukul 09.00 Wita, pihak ASDP setidaknya telah menyeberangkan 4.113 orang penumpang (estimasi per kendaraan). Jumlah ini terpantau mengalami peningkatan sebesar 1 persen dibandingkan dengan tahun 2016 lalu dengan jumlah penumpang 4.056 orang. Sementara untuk roda dua (sepeda motor) sebanyak 676 unit dan kendaraan roda empat sebanyak 521 unit atau meningkat sebesar 17 persen dari tahun 2016 lalu sebanyak 383 unit.

“Seperti tahun lalu kami perkirakan puncak arus balik Nyepi terjadi pada Sabtu (1/4) mendatang” pungkasnya. MT-MB