Inovasi Layanan Publik, Badung  Dipantau CCTV 24 Jam

Mangupura (Metrobali.com)-


Merespon ekspaktasi masyarakat  terutama untuk menyuguhkan inovasi pelayanan publik, Pemkab Badung selain telah memiliki ATCS dalam upaya rekayasa lalu lintas melalui sistem informasi transportasi serta dalam upaya menyuguhkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat terutama mengantisipasi kriminalitas, kini tengah dirancang dimana seluruh wilayah Kabupaten Badung akan dipantau oleh CCTV selama 24 jam. Peningkatan pelayanan, khusus rasa aman, nyaman bagi masyarakat dengan cara rekayasa lalu lintas dengan pengoperasian ATCS  diharapkan dapat memberikan rasa aman. Hal ini memang menjadi obsesi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dalam upaya menyuguhkan pelayanan publik sehingga kehadiran pemerintah  benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Demikian terungkap saat presentasi DED Surveillance Camera di ruang Nayaka Gosana Puspem Badung, Kamis (12/2) .
Dalam presentasi rencana pemasangan tambahan ATCS dan CCTV ini selain dihadiri langsung Bupati Badung Anak Agung Gde Agung, turut juga hadir Sekda Badung Kompyang R Swandika, Wakapolresta AKBP I Nyoman Artana, didampingi Kasatlantas Polresta Kompol. I Nyoman Nuriana, serta Kasatlantas Polres Badung AKP Nengah Subangsawan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Dewa Apramana, Kadis Perhubungan I Wayan Weda Dharmaja, serta SKPD terkait lainya.
Bupati Gde Agung menegaskan bahwa inovasi layanan publik melalui tambahan pemasangan ATCS dan DED CCTV ini agar segera ditindaklanjuti sehinga dalam waktu yang tidak terlalu lama dapat terwujud, terutama tambahan 9 ATCS dalam triwulan pertama tahun 2015 ini, agar juga disiapkan SDM nya termasuk melibatkan tenaga Polri baik Polresta Denpasar maupun Polres Badung sehingga akhir Juni semua tamabahan ATCS sudah selesai. Selanjutnya terkait CCTV supaya diadakan pengkajian ulang, pertama berkenaan denegan titiknya dengan tetap mempertimabngkan prinsip efisiensi dengan memanfaatkan fiber optik yang sudah tersedia serta dengan melibatkan para provider untuk mendukung sehingga biaya akan dapat ditekan lagi. Berkenaan dengan jenis camera, baik low maupun high agar disesuaikan dengan kebutuhannya sehingga dapat berfungsi optimal terutama untuk kawasan Kuta bahkan dilengkapi dengan sirine dan sound. “Khusus Kuta dengan high quality dan lengkap sarananya,” tegas Bupati.
Selanjutnya  menanggapi presentasi rekanan, terkait dengan rencana pemasangan CCTV  jika dikaitkan dengan pilihan jenis peralatan yang ditawarkan  ini mendapatkan perhatian detail Bupati Gde Agung. Selain menekankan pada kualitas peralatan yang akan dipilih, Bupati juga menekankan pentingnya prinsip efisiensi dan efektifitas dari peralatan sehingga nanti akan dilakukan kombinasi antara alat high Quality maupun Low.
Dibagian lainnya Waka Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana yang didampingi Kasatlantas Polresta Denpasar menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkab Badung. Dengan pemasanagan alat ini kepolisian akan sangat dibantu, karena intinya adalah memeberikan rasa aman bagi masyarakat, terlebih dari sisi biaya pihak kepolisian sangat terbatas. “Adanya sarana ini akan sangat  membantu tugas-tugas dilapangan terlebih dengan kondisi dinamika pembangunan yang demikian pesat terutama dari penguna transportasi yang demikian padatnya terlebih kondisi pariwisata. Dengan kontrol yang ada di suatu tempat ini akan sangat membantu, seiring kemajuan teknologi yang memang sangat dirasakan akan membantu kecepatan pelayanan dan respon kehadiran petugas akan menjadi lebih cepat (quick respon) sehingga tidak berdampak pada lingkungan termasuk daerah lainnya,” jelasnya. Diharapkan, sinergitas dan integritas terutama kerjasama antara aparat baik LLAJ dan lalu lintas akan semakin merekatkan komunikasi dan sinergitas, dengan demikian dukungan data dengan rekaman ini akan menjadi fakta aktual sehingga bermanfaat bagi pihak kepolisian.
Sementara Konsultan DED CCTV dari CV Penjor Dewata Hutama memaparkan untuk di kawasan Kabupaten Badung melihat kondisi yang demikian dinamis terutama di kawasan Kuta dan wilayah strategis lainnya di seluruh Badung akan dirancang setidaknya terdapat 151 titik kawasan strategis yang rencananya akan dipasang 197 CCTV dari jumlah tersebut yang terbanyak akan dipasang di kawsan wisata Kuta sekitar 79 buah CCTV. Dan untuk kawasan Puspem dirancang sekitar 118 CCTV.
Sekda Badung Kompyang R  Swandika mengatakan, dalam rangka terwujudnya Tata kelola keuangan yang baik terutama kepatuhan akan norma dan prosedur meliputi  prinsip-prinsip transparansi, normatif dan akuntabel mengenai anggaran, mengingat  pengadaan CCTV ini tergolong meiliki spesifikasi khusus , maka  dalam penyusunan anggarannya diminta  kepada Dinas Perhubungan mendapat pendampingan dari Inspektorat serta audit perencanaan dari BPKP. 
Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja menerangkan bahwa pada tahun 2014 telah dibangun sebanyak 6 Area Traffic Control System (ATSC) di simpang-simpang jalan Sunset Road dan di Kerobokan. Sementara di 2015 ini akan kembali dibangun sebanyak 9 ATCS. Weda Dharmaja menambahkan, pihaknya juga memberikan layanan publik informasi persimpangan yang telah dipasang ATCS, masyarakat dapat mengakses dari Internet melalui situs http://badung.atcsindonesia.info. jadi masyarakat dapat memantau kondisi persimpangan diwilayah kabupaten yang telah terintegrasi dengan sistem ATCS dengan menggunakan PC, laptop atau Smartphone. selain itu juga dapat diakses melalui akun twiter @atcsbadung, atau facebook atcs Kabupaten Badung.
RED-MB