Ubud selalu dikenal dengan nuansa tradisionalnya, lingkungan eco-friendly, budaya dan seni yang masih sangat kental.

Ubud, BALI  (Metrobali.com)-

Desa Visesa Ubud yang merupakan destinasi alami yang dikelilingi oleh sawah, budaya Bali dan tradisi ini telah merayakan hari jadi yang ke 3. Perayaan anniversary ini dimulai dengan staff gathering yang melibatkan seluruh staff Desa Visesa pada tanggal 29 dan 30 Juni. Sesuai dengan misi dari Desa Visesa yaitu zero plastic, kegiataan staff gathering ini diawali dengan cleaning blitz diarea resort dan sekitar sembari menikmati suasana pedesaan yang khas dan juga persawahan, lalu dilanjutkan dengan meditasi diareaD’Kampoeng Ubud untuk melepas lelah setelah berkeliling membersihkan sampah plastik.
Setelah semua kembali bugar dan semangat, para staff mulai diajak bermain games yang bertujuan untuk mempererat kembali rasa kekeluargaan. Dan tidak lupa kegiatan yang paling ditunggu setelah games adalah pembagian doorprize yang dipersembahkan oleh para sponsor.


Tidak hanya sampai disini, perayaan anniversary pun dilanjutkan dengan event ‘The Journey Returns’ yang terinspirasi dari mulai berkurangnya kehidupan traditional masyarakat Bali, yang kembali dihidupkan pada tanggal 4 Juli. Event ini dibagi menjadi 2 yaitu Heal, Dine and Retreat yang termasuk didalamnya One Day Learning Program (meditasi, yoga & healing), Healing Retreat Workshop dan Journey to The Basic Life yang  mengajak kita kembali mengenal aktifitas para petani tradisional dan belajar kebudayaan Bali melalui tari dan gamelan. Sekitar 100 tamu undangan hadir dalam anniversary kali ini yang terdiri dari Travel Agent, Media dan Hotelier yang sebelumnya sudah memilih kegiatan apa saja yang akan diikuti selama di Desa Visesa. Pukul 9 pagi para undangan mulai berdatangan dan bersiap untuk beraktifitas di tempat – tempat yang telah disediakan. Setelah itu para undangan diarahkan menuju area D’Kampoeng Ubud untuk menikmati dan ikut melestarikan warisan budaya Bali melalui showcase kegiatan para petani yang masih membajak sawah dengan cara tradisional, bercocok tanam, membuat kerajinan tangan, latihan menari Bali dan gamelan bersama anak – anak disekitar Desa Visesa yang selalu diikutsertakan dalam kegiatan yang bersifat edukasi. Selain merayakan anniversary, Desa Visesa spa yaitu Visesa Balinese Healing & Spa juga memperkenalkan program healing retreat baru yang akan segera launching dalam waktu dekat melalui sesi Healing Program Workshop. Selain itu kita juga bekerja sama dengan Begawan Foundation untuk meningkatkan awareness mengenai pelestarian Burung Jalak Bali dan beberapa activitas yang berkaitan dengan burung kebanggaan Bali ini.

Tepat pukul 12 siang para undangan dipersilahkan untuk menikmati makan siang sambal mencoba beberapa sample makanan dari masing – masing restaurant; Warung Tani, Padi Fine Dining dan Lumbung Restaurant. Untuk menambah keseruan, para undangan dimanjakan dengan voucher menginap, treatment Balinese Healing dan healthy lunch yang dibagikan melalui Instagram photo contest dan lucky draw. Event ini diharapkan mampu mengajak para tamu undangan dan bahkan masyarakat sekitar untuk ikut melestarikan budaya dan kembali mengingat bagaimana eksotisnya Bali pada zaman dulu dan juga sharing mengenai program healing retreat dari Visesa Balinese Healing & Spa yang hadir dengan berbagai pilihan yang disesuaikan dengan kebutuhan tamu.

Sumber : Desa Visesa