kisid kembalikan formulir

Karangasem (Metrobali.com)-

Salah satu adik kandung bupati Karangasem I Wayan Geredeg,yakni I Komang Kisid  mengembalikan formulir pendafataran sebagai bakal calon bupati Karangasem di internal Golkar,Rabu (26/11/2014). Keputusannya ikut bertarung memperebutkan rekomendasi karena ingin melanjutkan program – program yang digagas oleh sang kakak sendiri yang telah berjalan di Karangasem.

Komang Kisid mengatakan, meskipun  telah mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat, ia tak ingin menurunkan massa saat mengantar dirinya mengembalikan formulir pendaftaran. Kisid beralasan, proses penjaringan bacabup sendiri masih sangat panjang. “Cukup diantar keluarga saja,tak perlu mengajak massa,setidaknya doa restu dan dukungan keluarga terlebih dahulu,” kata Komang Kisid.

Kisid melanjutkan, keinganannya maju sebagai bupati Karangasem semata-mata hanya ingin melanjutkan program pembangunan yang telah dirancang oleh I Wayan Geredeg. Bahkan, sang kakak sendiri telah merestui dirinya untuk maju. “Kami hanya ingin meneruskan membangun Karangasem kedepan,” katanya lagi seraya berjanji akan mendukung siapapun nantinya yang mendapatkan rekomendasi.

Seperti diketahui,proses penjaringan bakal calon bupati Golkar telah dibuka sejak 14 Nopember lalu hingga 14 Desember nanti. Sedikitnya ada lima figur calon yang telah mengambil formulir pendafataran. Selain Komang Kisid,calon yang cukup kuat yakni I Made Sukerana juga telah mengambil formulir. Bedanya, Sukerana diantar sejumlah Perbekel,Kadus,dan anggota DPRD asal Golkar serta ratusan tokoh masyarakat. Rencananya, saat pengembalian formulir pendaftaran,Sukerana akan di antar ribuan massa.

Sementara ketua tim penjaringan, I Nyoman Sudarsana mengatakan, hingga saat ini dari lima figur yang mengambil formulir pendaftaran,baru satu orang yang mengembalikan,yakni I Komang Kisid sendiri. Batas waktu pengembalian formulir sampai 14 Desember nanti. Figur yang telah mengambil formulir yakni, Putu Yuda Suparsana, I Komang Kisid,I Made Dwija Nurjaya,I Made Sukerena,dan I Wayan Tama. “Rekomendasi turun tergantung hasil survei,kami sebatas menjaring calon saja,” ujarnya. BUD-MB