Denpasar (Metrobali.com)-

Komandan Kodim 1611/Badung dan Denpasar, Letkol TNI (Arh) I Made Kusuma Dyana Graha dikukuhkan menjadi Pembina Persatuan Tuna Nerta Indonesia (PERTUNI) cabang Denpasar.

“Kami (TNI) mengajak, membina dan mendorong mereka untuk tetap berkreasi. Karena mereka memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan kita. Bisa dilihat bagaimana mereka bermain komputer, main musik dan mempunyai keahlian memijat atau spa,” kata Made Kusuma, di sela-sela acara, Denpasar, Sabtu (12/10).

Kemampuan para penyandang disabilitas memang harus diapresiasi dan diperhatikan oleh semua pihak. Diharapkan bahwa kreatifitasnya mampu memberikan jalan menuju kehidupan yang baik, tidak hanya sekedar memberikan sumbangan yang hanya dinikmati sesaat tapi diberi sumber kehidupan layaknya sebuah pancing yang akan mengkail ikan sendiri sebagai wujud kemandirian.

“Jangan berikan mereka ikan saja, tapi berikan mereka sebuah pancing, yang kita yakini mampu mencari ikan sendiri. Mudah-mudahan dengan menampilkan potensi dirinya, nantinya bisa memanfaatkan atau memperkerjakan sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing,” tambahnya.

Acara yang digelar di depan Musium Bali, Lapangan Puputan Badung Denpasar ini sekaligus dalam rangka HUT TNI ke-68. Sinergitas TNI-PERTUNI ini mengangkat tema “Bersama Rakyat, TNI Kuat”.

Sebelumnya, Ketua Pertuni Denpasar mengatakan, bantuan harta dan benda kepada Pertuni bukanlah tujuan. ‘’Akan tetapi berikan kami pancing, bukan ikan,’’ katanya.

Ia berharap diberikan kesempatan kerja seperti manusia normal. Bukanlah peluang kerja kepada anggota kami baik di swasta maupun di pemerintahan. Dengan demikian, kami akan bisa terus menyambung hidup.

‘’Jika kami diberi bantuan harta benda, hal itu akan hilang sekejap. Akan tetapi, jika kami dikasi pekerjaan maka kami akan bisa bertahan hidup,’’ katanya. SUT-MB