Foto: Tokoh Muda Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira, Caleg Partai Demokrat untuk DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar nomor urut 2 saat sosialisasi Pemilu bersama warga.

Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh Muda Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira yang juga Caleg Partai Demokrat yang maju nyaleg ke DPRD Provinsi Bali Dapil Kota Denpasar dengan nomor urut 2 pada Pemilu 14 Februari 2024 semakin optimis bisa terpilih sebagai wakil rakyat. Bahkan dia berkeyakinan tembus 2 kursi untuk Demokrat ke DPRD Bali Dapil Denpasar yakni dirinya bersama caleg petahana Utami Dwi Suryani.

Turah Wira sendiri mengusung tiga program unggulan yakni subsidi BPJS Ketenagakerjaan, beasiswa pendidikan/subsidi biaya pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi dan terakhir program pupuk gratis.

Lebih lanjut Turah Wira yang juga Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali mengatakan bahwa seusai ketentuan dari Komisi Pemilu Umum (KPU) bahwa masa kampanye dibatasi sampai tanggal 10 Februari. Jadi caleg-caleg, khususnya dari Partai Demokrat Bali masih bisa bergerak, dan masih bisa bertemu dengan masyarakat untuk melakukan simakrama atau sosialisasi program-program unggulan.

Turah Wira mengaku optimis caleg-caleg Demokrat Bali bisa berbicara banyak pada Pemilu Legislatif (Pileg) 14 Februari mendatang. Optimisme ini bukan tanpa sebab, mengingat caleg-caleg Demokrat tidak hanya datang dengan janji tetapi sudah membuktikan melalui kerja-kerja nyata maupun program-program yang sudah berjalan.

“Optimis tiang, karena posisinya nike antusias warga sampun becik, terus dari by data juga tiang sampun oke, tim juga solid, teman-teman partai juga sudah bantu banyak, dan tandem-tandemnya juga sudah valid, Astungkara lah di tanggal 14 mendapatkan hasil yang positif,” ungkap  adik dari Senator/Anggota DPD RI dari Bali Arya Wedakarna (AWK) ini.

Turah Wira juga optimis tembus 2 kursi untuk Demokrat ke DPRD Bali Dapil Denpasar, naik satu kursi dari perolehan sebelumnya. Saat ini Demokrat memang memiliki satu kursi di DPRD Bali yang diduduki oleh caleg petahana Utami Dwi Suryani.

Namun melihat dinamika politik yang ada saat ini, dimana caleg-caleg Demokrat Bali diisi oleh kader-kader petarung dan militan, ditambah capres-cawapres yang kini menjadi idola masyarakat Indonesia, khususnya kaum milenial dan Gen Z, Turah Wira yakin dirinya melenggang ke DPRD Bali bersama petahana Utami Dwi Suryani.

“Ya bagus kolaborasinya kan, kalau misal pun Bu Utami sebagai kader senior yang sampun tiga kali masuk dan Astungkara tiang sebagai new comer itu masuk, ya itu perpaduan yang baik sekali kalau menurut tiang. Satu yang sudah senior bisa memberikan tiang informasi, pemahaman, pengalaman dari beliau, tiang sebagai new comer yang lebih muda secara umur ya tentu lebih energik dan bisa membantu beliau memberikan saran-saran atau masukan dari teman-teman yang milenial dan Gen Z,” bebernya.

Seperti diketahui Turah Wira mengusung tiga program unggulan yakni subsidi BPJS Ketenagakerjaan, pupuk gratis dan beasiswa/subsidi pendidikan dari tingkat SD sampai kuliah. Terkait dengan respon masyarakat terhadap ketiga program unggulan tersebut, Turah Wira mengatakan bahwa responnya sangat luar biasa.

Dari ketiga program tersebut, dua diantaranya sangat diminati dan diapresiasi oleh masyarakat, yakni program subsidi BPJS Ketenagakerjaan dan beasiswa/subsidi pendidikan dari tingkat SD sampai kuliah. Sementara untuk program ketiga terkait dengan pupuk gratis peminatnya kurang.

Khusus di Denpasar, Turah Wira sudah menjalankan program memfasilitasi kepengurusan dan memberikan subdisi BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat Denpasar di mana di tahap awal ada ribuan BPJS Ketenagakerjaan gratis diberikan kepada warga Denpasar yang belum punya akses ke BPJS Ketenagakerjaan.

Bersama Sabahat Turah Wira, tokoh muda yang penuh karya nyata ini menawarkan program BPJS Ketenagakerjaan bersubsidi selama lima tahun khususnya bagi warga yang ber-KTP Denpasar. BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat karena memberikan sejumlah proteksi atau perlindungan seperti Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Pensiun.

“Belum semua warga tercover punya BPJS Ketenagakerjaan padahal ini sangat penting dan bermanfaat untuk berjaga-jaga,” kata Turah Wira.

Secara total saat ini sudah ada sekitar 2.000 lebih masyarakat yang akan menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Saat ini tim sedang bekerja untuk memverifikasi terkait masyarakat yang memang belum memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan sehingga tidak salah target. Turah Wira kemudian menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan Mandiri itu menyasar pekerja informal seperti ibu rumah tangga, buruh tani, buruh bangunan, tukang bakso, pedagang asongan dan yang lain-lainnya. Jadi para pekerja informal inilah yang difasilitasi untuk mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

“Jadi memang menyentuh masyarakat yang menengah ke bawah sekali. Bagus program pemerintah ini, mungkin kurang sosialisasi. Jadi warga itu banyak yang belum paham tentang BPJS Ketenagakerjaan. Dikira sama dengan BPJS Kesehatan,” pungkas Turah Wira. (wid)