???????????????????????

 

 Karangasem (Metrobali.com)

Pekan Imunisasi Nasional 2016 Kabupaten Karangasem dibuka secara langsung oleh Bupati Karangasem Ayu Mas Sumatri yang dipusatkan di Lingkungan Karanglangko, Karangasem (Selasa 15 Maret 2016). Acara pembukaan ditandai dengan pemberiaan imunisasi Polio oleh Bupati Karangasem  Mas Sumatri bersama Wakil Bupati Artha Dipa yang didampingi Sekdakab. Karangasem Gede Adnya Mulyadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem  Dr. I Gusti Made Tirtayana,MM, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Karangasem Nyonya sahrini Artha Dipa kepada para balita.

Dalam sambutannya Bupati Ayu Mas Sumatri mengatakan pelaksanaan PIN Polio 2016 bertujuan untuk mengurangi resiko penularan virus polio dan memastikan tingkat imunitas terhadap polio di populasi yang cukup tinggi dengan cakupan lebih atau sama dengan 97 persen.  Selain itu, pemberian imuninasi polio ini diharapkan dapat memberikan perlindungan secara optimal  dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh Virus Polio Sabin. Seperti yang diketahui pada tahun 2005 lalu telah ditemukan kasus polio  di Kecamatan Sidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat yang telah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) dimana menyerang 305 orang dalam kurun waktu 2005 hingga awal 2006. KLB ini tersebar di 47 Kabupaten/ Kota di 10 Provinsi. Dan sejak 2006 hingga sekarang tidak pernah lagi ditemukan kasus polio lagi. Untuk itu, Bupati Karangasem mengingatkan akan pentingnya kegiatan PIN Polio ini dan merupakan tugas kita bersama untuk mendukung keberhasilan kegiatan PIN 2016 ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem Dr. I Gusti Made Tirtayana,MM juga memaparkan tentang pentingnya upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio terhadap kasus lumpuh layuh mendadak (AFP)  kelompok umur dibawah 15 tahun dalam kurun waktu tertentu. Hal ini guna mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang berkembang di masyarakat. Pihaknya menjelaskan lebih lanjut, Polio merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem syaraf sehingga penderita mengalami kelumpuhan. Penyakit ini pada umumnya menyerang anak 0-3 tahun yang ditandai  dengan munculnya demam, lelah, sakit kepala, mual kaku di leher dan sakit ditungkai dan lengan.

Indonesia dalam hal ini telah berhasil menerima sertifikat bebas Polio bersama dengan negara-negara anggota WHO lainnya pada bulan Maret 2014 lalu. Dengan PIN Polio ini diharapkan pada akhir tahun 2018 penyakit Polio berhasil dihapus di seluruh dunia. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio akan dilaksanakan di seluruh Indonesia dan untuk Kabupaten Karangasem dilaksanakan pada tanggal 15-22 Maret 2016 mendatang. Pemberian Imunisasi Polio akan diberikan di Tempat Pos Pelayanan Imunisasi terdekat atau POS PIN terdekat yang telah disiapkan yaitu Posyandu yang berjumlah 678 Posyandu di masing-masing desa di seluruh Karangasem. Dalam kegiatan ini Pemerintah Kabupaten Karangasem menyasar anak usia 0-59 bulan, termasuk pendatang tanpa melihat status imuniasinya dengan jumlah sasaran 33.345 balita. SMD-MB