Bupati Suwirta Tutup Festival Semarapura 1

Klungkung (Metrobali.com)-

Perayaan Hari Puputan Klungkung ke-107 dan HUT Kota Semarapura ke-23
sekaligus Festival Semarapura ke-1 secara resmi ditutup oleh Bupati
Klungkung I Nyoman Suwirta Selasa (28/4) kemarin malam. Penutupan dilakukan
dengan pelepasan puluhan balon berlampu LED ke angkasa oleh Bupati Suwirta
didampingi Wabup Made Kasta beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(FKPD), pimpinan SKPD Pemkab Klungkung serta para pimpinan sponsor
disaksikan ribuan masyarakat dipanggung terbuka Lapangan Puputan
Klungkung.  Pada malam terakhir perayaan itu juga diisi berbagai
pertunjukan diantaranya parade music oleh  band lokal dan band Kis, parade
peragaan busana Ndek  oleh Jegeg Bagus Klungkung dan Putri Bali. Sebagai
pamungkas ditampilkan penyanyi nasional Astrid yang mengajak masyarakat
Klungkung berdendang bersama.

Sebelumnya pada hari yang sama juga telah digelar Apel Peringatan Hari
Puputan Klungkung ke-107 dan HUT Kota Semarapura ke-23, Silaturahmi Raja
Rasa Nusantara serta penampilan dari marchingband universitas Udayana.
Namun yang paling menarik dan ditunggu – tunggu para penonton dan
photographer  adalah pagelaran Tari Pendet massal Catur Lawa yang dilakukan
oleh 2015 peserta di Catuspata Klungkung. Para penarinya berjumlah 2015
orang yang sebagian besar adalah siswi setingkat SMA/SMK sekabupaten
Klungkung  menarikan Tari Pendet dari arah dan warna pakaian yang berbeda –
beda. Dari arah utara dengan jumlah 500 orang berpakaian hitam, arah timur
berjumlah 500 orang berpakaian putih, arah selatan dengan jumah 500 orang
berpakaian merah, arah barat 500 orang dengan pakaian berwarna kuning,
serta sisanya lima belas (15) penari mengintari tugu Catuspata.  Dengan
pagelaran  tari Pendet massal ini, area Catuspata Klungkung pun dibanjiri
ribuan penari dan penonton .

Dalam pidato penutupannya Bupati Suwirta menyampaikan terima kasih kepada
seluruh komponen yang terlibat dalam memeriahkan festival Semarapura 1 ini,
karena telah bekerja dengan maksimal untuk memberikan hiburan kepada
masyarakat Klungkung. Bupati Suwirta juga menyampaikan permohonan maafnya
jika ada hal yang kurang berkenan dan ada yang kurang puas pada perayaan
Hut Puputan dan Kota Semarapura. Kedepannya Bupati mengajak seluruh pihak
yang terlibat untuk melakukan evaluasi atas hal hal yang telah dilakukan
untuk event event besar selanjutnya yang lebih baik. ” Saya yakin banyak
yang puas dan ada juga yang kurang puas atas penyelenggaraan event ini,
untuk itu kita mesti mengevaluasi semua hal yang telah dikerjakan untuk
event event besar selanjutnya yang lebih baik.” Ungkap Bupati Suwirta.
Kepada para seniman dan UMKM  Bupati berpesan untuk terus berkarya dan
berinovasi guna menghasilkan produk produk yang semakin dikenal dan
digemari masyarakat. ” Semoga dengan digelarnya Festival ini, segala produk
kerajinan kesenian, alam dan segala potensi yang dimiliki Klungkung akan
semakin dikenal luas oleh masyarakat Bali , Nusantara dan bahkan dunia.”
Ujar Bupati Suwirta dengan antusias. Bupati juga mengapresiasi semangat
para peserta mulai dari anak anak sampai yang dewasa dalam menyemarakkan
peringatan HUT Puputan yang tidak pernah luntur meskipun hujan terus
mengguyur ditengah tengah acara pementasan. SUS-MB