beasiswa 1

Klungkung (Metrobali.com)-

Sesuai program dalam visi misi untuk pemberian beasiswa kepada siswa kurang mampu, Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta ditahun anggaran 2014 ini mengalokasikan beasiswa bagi 400 siswa kurang mampu. Beasiswa Siswa Miskin (BSM) untuk siswa lulusan SMP yang melanjutkan pendidikan ke SMK Negeri/Swasta ini diserahkan secara simbolis, sabtu (16/8) di Balai Budaya, Ida I Dewa Agung Istri Kanya, Semarapura.

BSM diserahkan langsung Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta didampingi Ketua Sementara DPRD Klungkung, Wayan Baru dan Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta. Penetapan alokasi penerima bantuan BSM untuk siswa kurang mampu yang melanjutkan ke SMK Negeri/Swasta di Klungkung untuk tahun pelajaran 2014/2015 ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung, Nomor 104.1 Tahun 2014, tertanggal 8 Juli 2014.

Kadisdikpora Klungkung, Nyoman Mudarta mengatakan, beasiswa yang diberikan kepada 400 siswa yang melanjutkan ke SMK ini diambil dari APBD Kabupaten Klungkung tahun anggaran 2014, dimana masing-masing siswa mendapatkan beasiswa sebesar satu juta rupiah dan dibayarkan sekali dalam setahun. “Beasiswa ini akan dibayarkan sekali dalam setahun melalui rekening masing-masing siswa,”jelas Mudarta.

Adapun jumlah siswa yang mendapat beasiswa ini antara lain dari Kecamatan Nusa Penida sebanyak 104 orang, Kecamatan Klungkung sebanyak 111 orang, Kecamatan Banjarangkan 86 orang dan Kecamatan Dawan sebanyak 99 orang. Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengatakan, implementasi visi misi harus dilaksanakan dan dievaluasi setiap tahun. Sebagai program kerja ditahun pertama adalah bagaimana caranya membuat sumber daya manusia (SDM), prilaku manusia dan pendidikan yang paling utama selain pembangunan fisik menjadi lebih baik.

Program pemberian beasiswa kepada siswa miskin ini adalah merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada siswa dari keluarga kurang mampu, terutama mereka yang melanjutkan ke SMK. Dengan melanjutkan pendidikan ke SMK, menurut Bupati anak-anak didik ini diharapkan mampu menjadi generasi atau SDM yang siap pakai. “Saya harapkan lulusan SMK ini menjadi SDM siap pakai dan jika ada peluang kerja bisa langsung bekerja,”ujar Bupati Suwirta. SUS-MB