Bupati Suwirta Muspayang Puncak Pujawali di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Porwo
Klungkung, (Metrobali.com) –
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta menghadiri Puncak Karya Piodalan di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Porwo Kecamatann Tegal Dlimo, Banyuwangi, Jawa Timur pada Buda Kliwon Sinta atau Rahina Pagerwesi, Rabu (25/1) kemarin.
Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaikan dilaksanakan persembahyangan ini sebagai wujud srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Ida Bhatara yang berstana di Pura ini. Bupati Suwirta berharap melalui persembahyangan ini senantiasa tercipta kedamaian serta diberikan tuntunan dalam melanjutkan pembangunan khususnya di Kabupaten Klungkung. “Mari kita tingkatkan srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa” pintanya
Ketua Panitia Karya Suparno mengatakan selama pujawali umat sedharma selalu banyak yang datang untuk melaksanakan persembahyangan. Sebagai rangkaian dari pelaksanaan pujawali juga dilakukan upacara melasti di pantai Tri Anggul Asri, Kecamatan Tegal Dlimo. “Sebelum puncak pujawali juga digelar upacara melasti kepantai,” sebutnya.
Lebih lanjut, Suparno menambahkan upacara pujawali di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo digelar setiap enam bulan sekali atau 210 hari kalender. Puncak Pujawali ini dipuput oleh Ida Bobo Pandita Giri Darma Arsa dari Banyuwangi. Pura ini, kata Suparno diempon oleh sembilan Desa, diantaranya Desa Kedung Gebang, Kedung Asri, Kedung Wungu, Kali Pait, Kendarejo, Purwo Agung, Purwo Asri, Bingin Pitu dan Desa Tegal Dlimo. “Jumlah pengemponnya sekitar 1.638 kk,” Ida Bhatara katuran nyerjer selama 4 hari yang akan disineb hari Sabtu, 28 Januari 2017 mendatang ujarnya. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.