Foto : Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta muspayang Karya Aci Pengenteg Jagat di Pura Gelap, Besakih-Karangasem, Jumat (27/7/2018) .

Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta beserta Ny. Ayu Suwirta muspayang Karya Aci Pengenteg Jagat di Pura Gelap, Besakih-Karangasem, Jumat (27/7/2018) . Upacara yang dilaksanakan ini merupakan ritual rutin yang digelar setiap tahun bertepatan dengan Purnama Karo.

Ritual ini dimaksud untuk menjaga keseimbangan alam, prosesinya akan berlangsung hingga Sabtu (4/8/2018) mendatang. Panitia Karya Dewa Ketut Soma menyampaikan, upacara Aci Pengenteg Jagat merupakan acara rutin yang dilaksanakan Pemkab Klungkung setiap purnama karo di Pura Gelap, Besakih. Ritual ini sebagai wujud bakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai penguasa alam semesta.

Diharapkan, melalui pelaksanaan upacara ini mampu menjaga keseimbangan jagat. “Melalui upacara ini kita memohon keselamatan dan keseimbangan alam beserta isinya, ujar Dewa Soma.

Berbeda dengan karya Aci Pengenteg Jagat pada tahun-tahun sebelumnya, karya Aci Pengenteg Jagat kali ini juga digelar upacara nubug pedagingan dan tawur manca sanak agung. Nubug pedagingan sebanyak 40 buah dimasing-masing pelinggih (bangunan suci) dan tawur manca sanak agung ini di laksanakan serangkain dengan persiapan karya panca wali krama yang akan dilaksanakan tahun 2019 mendatang. “Karya Aci Pengenteg Jagat tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini diisi dengan nubug pedagingan dan tawur manca sanak agung serangkaian karya panca wali krama tahun 2019,” jelas Dewa Soma.

Lebih lanjut dikatakan, Karya Aci Pengenteg Jagat menggunakan sarana wewalungan, seperti kerbau anggrek wulan, kambing, penyu dan lainnya. Wewalungan ini terlebih dahulu disucikan melalui ritual mapepada yang dilaksanakan sehari sebelum puncak karya. Mengiringi ritual Aci Pengenteg Jagat juga dipentaskan tari rejang dewa, tari rejang sari, rejang renteng, tari baris, topeng sidakarya dan wayang gedog. “Mengiringi ritual juga dipentaskan tari rejang dewa, rejang sari, rejang renteng, dan topeng sidakarya,” imbuhnya.

Karya Aci Pengenteg Jagat diisi persembahyangan bersama yang juga dihadiri perwakilan Gubernur Bali, Bupati/Walikota se Bali, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, pimpinan OPD berserta pegawai dilingkungan Pemkab Klungkung serta pemedek lainnya. Persembahyang berlangsung hikmad dipuput Ida Pedanda Gede Putra Tembau dari Geria Aan, Banjarangkan dan Ida Pedanda Gede Wayan Jelantik Pradnya Putra dari Geria Wanasari, Sidemen-Karangasem.

Editor : Whraspati Radha