Bupati Giri Prasta saat menghadiri puncak Karya Ngasti Wedana lan Manusa Yadnya Desa Adat Taman, Kecamatan Abiansemal, Jumat (26/8).

Klungkung, (Metrobali.com)

Sebagai wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam melestarikan adat agama tradisi seni dan budaya, bertepatan Sukra Wage Uye, Jumat (26/8), Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak Karya Ngasti Wedana lan Manusa Yadnya Desa Adat Taman, Kecamatan Abiansemal. Turut hadir mendampingi Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Anggota DPRD Badung Nyoman Dirgayusa, Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa, Pemucuk Karya sekaligus Bendesa Adat Taman I Made Tantra, perwakilan PHDI Badung, perwakilan MDA Badung serta tokoh masyarakat setempat.

Sebagai bentuk motivasi dan perhatian dari Bupati Badung, Giri Prasta menyerahkan bantuan pribadi  sebesar Rp. 20 juta rupiah dan bantuan Pemerintah Kabupaten Badung sebesar Rp. 350 juta.

Dalam sambra wacananya Bupati Badung Giri Prasta memberikan apresiasi dan dukungan atas semangat persatuan yang telah ditunjukkan Krama Desa Adat Taman dalam melaksanakan Ngasti Wedana lan Manusa Yadnya. Pihaknya juga berharap upacara ini berjalan dengan lancar dan baik. “Kita semua harus selalu berpedoman dengan ajaran Agama Hindu berlandaskan dharmaning leluhur, dharmaning agama dan dharmaning negara, dimana dharmaning leluhur mengingatkan mengingatkan paiketan untuk selalu ingat kepada leluhur, Dharmaning Agama mengingatkan paiketan ini untuk selalu ingat kepada Tuhan Yang Maha Esa  dengan srada bakti dalam semua kegiatan. Dan Dharmaning Negara mengingatkan paiketan untuk berperan aktif  mendukung program pemerintah dan pembangunan,” jelas Bupati Giri Prasta.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengatakan bahwa pemerintah akan selalu mengayomi paiketan untuk saling bersinergi berjalan bersama didalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan dilaksanakan dharmaning ini, diharapkan bisa mempererat persaudaraan dan persatuan pasemetonan yang ada agar tidak terpecah belah. Pihaknya juga berkomitmen siap membantu bersama Bendesa Adat, agar uang krama tidak hanya habis untuk upacara adat saja. “Ini lah buktinya nyata saya dan Pemerintah Kabupaten Badung bahwa kami sayang masyarakat kami,” imbuhnya.

Sementara Pemucuk Karya I Made Tantra menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Giri Prasta bersama undangan lainnya dalam upacara Ngasti Wedana Lan Manusa Yadnya Desa Adat Taman ini. Dilaporkan bahwa karya ini sudah dimulai dari tanggal 12 Agustus dengan matur piuning nunas ica serta nunas don bingin, ngajum, menben dan mengked dilaksanakan tanggal 25 Agustus. Untuk pesertanya melibatkan 31 sawa nyekah, mepetik 70 dan peserta metatah sebanyak 64 orang, karya ini diadakan bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat.

Sumber : Humas Badung

Editor : Sutiawan