Bupati Artha Tutup TMMD ke-93

Jembrana (Metrobali.com)-

 Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 wilayah Kodim 1617 Jembrana ditutup Bupati Jembrana I Putu Artha, Rabu (29/10). Penutupan TMMD ke-93 ini ditandai dengan upacara yang dihadiri oleh Danrem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Heri Wiranto, Muspida Jembrana dan pimpinan SKPD Pemkab Jembrana.

Dandim 1617 Jembrana, Letkol Czi Vincentius Cahya Kurniawan mengatakan program TMMD ke-93 yang berlangsung selama 21 hari, mulai 9 Oktober sampai 29 Oktober 2014 ini telah merampungkan sejumlah proyek diantaranya Jembatan yang menghubungkan Dusun Pangkung Slepe, Desa Medewi Kecamatan Pekutatan dengan Dusun Samblong Desa Yehsumbul Kecamatan Mendoyo, jalan rabat beton, irigasi sepanjang 300 meter dan empat unit bedah rumah.

Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jembrana dan Pemkab Jembrana memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, HIV/AIDS dan kanker. “Kami juga memberikan penyuluhan tentang budidaya kakao, ternak sapi dan budidaya ikan air tawar” terang Cahya Kurniawan.

Sementara itu, Gubernur Bali dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan bahwa sasaran dan tujuan program TMMD ini untuk mensejahterakan masyarakat.

Program ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan masyarakat serta membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat pedesaan. “Program yang dilaksanakan secara terpadu ini sangat tepat untuk membantu program penanggulangan kemiskinan dan mempercepat terwujudnya program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat banyak. Sehingga diharapkan tercapai pemerataan dan keseimbangan pembangunan” ujar Artha.

Usai apel, selanjutnya dilakukan peresmian jembatan yang menghubungkan dua desa dengan pemotongan pita oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, yang dilanjutkan dengan peninjauan sejumlah proyek lainnya, seperti jalan rabat beton dan mengunjungi rumah Ibu Masinah di Dusun Loloan Desa Medewi, salah satu KK dari empat KK penerima bedah rumah. MT-MB