penutupan bulan dana PMI Badung 2
Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika saat menerima berita acara serah terima dari Ketua Bulan Dana PMI Badung Putu Oka Swadiana di Puspem Badung, Rabu (23/12)

Mangupura (Metrobali.com)-
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung telah menyelesaikan kegiatan bulan dana PMI Badung tahun 2015. Melalui kegiatan ini, panitia bulan dana PMI Badung berhasil mengumpulkan sumbangsih dana masyarakat dengan hasil bersih sebesar Rp. 207 juta. Meskipun jumlah tersebut tidak mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp. 250 juta, namun dari sumbangsih bulan dana PMI Badung tahun ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam penyediaan darah serta membantu pemerintah dalam penanggulangan bencana. Hal tersebut ditegaskan Ketua PMI Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika pada acara serah serima bulan dana PMI Badung yang dahului dengan penandatanganan berita acara serah terima di Puspem Badung, Rabu (23/12).
Penyerahan dilakukan oleh Ketua Bulan Dana PMI Badung Putu Oka Swadiana kepada Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika disaksikan panitia dan pengurus PMI Badung, sekaligus penutupan dan pembubaran panitia bulan dana PMI Badung tahun 2015.
Usai menerima hasil bulan dana PMI tersebut, Ketua PMI Badung Kompyang R Swandika menyampikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Badung dan Bali pada umumnya yang telah ikut berpartisipasi dengan tulus iklas memberikan sumbangsih kepada PMI Badung dalam rangka pelaksanaan bulan dana PMI 2015. Dijelaskan, sumbangsih yang bersifat sukarela ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian, kesetiakawanan sosial masyarakat terhadap masalah kemanusiaan, kebencanaan dan transfusi darah.
“Dana yang terkumpul ini kita manfaatkan untuk kegiatan sosial, kemanusiaan, kebencanaan, transfusi darah dan kami harapkan kinerja layanan PMI Badung dapat terus ditingkatkan,” pintanya.
Walaupun target tidak tercapai, Sekda Badung ini tetap memberikan apresiasi dan penghargaan kepada panitia bulan dana yang telah bekerja dengan sebaik-baiknya.
Diharapkan nanti jajaran pengurus setelah dana ini diserahkan kepada Bendahara, selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk menunjang operasional Kepalangmerahan dan dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Melalui bulan dana ini, sinergitas antara pengurus PMI, Relawan, PMR dan masyarakat semakin solid untuk bisa membantu masyarakat ketika membutuhkan darah, membutuhkan bantuan saat terjadi bencana.
Terlebih di penghujung tahun ini kerap terjadi bencana alam, diharapkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan adanya bencana alam, baik bencana angin puting beliung, tanah longsor bahkan tsunami. Disinilah PMI akan membantu pemerintah daerah dalam hal ini BPBD ketika ada sesuatu yang harus ditangani bersama. “Kami yakin dan percaya, sinergitas antara pemerintah daerah dengan PMI pasti lebih baik dimasa mendatang,” jelasnya. RED-MB