Buleleng, (Metrobali.com)
Sebagai sarana yang disiapkan pemerintah dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima, Mall Pelayanan Publik sudah seharusnya memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Tak hanya memiliki kompetensi dibidangnya, namun juga berintegritas, dan memiliki jiwa korsa untuk melayani.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat menjadi narasumber dalam dialog interaktif khusus di Radio Republik Indonesia (RRI) Singaraja, Rabu (8/11). Didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Made Kuta. Pj Bupati menjelaskan hadirnya Mall Pelayanan Publik (MPP) menjadi upaya pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik yang efisien, efektif, cepat, murah, dan akuntabel. MPP diharapkan mampu memberikan satu hal yang positif bagi masyarakat Buleleng.
Keberadaan MPP didasari dari kebutuhan masyarakat akan akses yang cepat dalam mengurus administrasi maupun perijinan. Oleh karena itu kenyamanan menjadi faktor penting dalam penyelenggaraan pelayanan pada MPP. “Jadi bagaimana sebuah lembaga pelayanan itu agar memberikan kesan yang menyejukkan, kesan yang bagus sehingga kita tata ruang tunggu yang berisi sarana hiburan dan informasi. Sehingga masyarakat betah mengurus urusannya,”jelas Pj Bupati Lihadnyana.
Pihaknya menurut Pj Bupati Lihadnyana akan terus memonitor pelaksanaan MPP. Termasuk menempatkan orang-orang pilihan yang memiliki integritas, kapabilitas, disiplin tinggi, dan jiwa korsa untuk melayani. “Tidak sekedar menempatkan orang. Sehingga benar-benar orang yang melayani itu memberikan kesan yang baik. Termasuk kita akan latih bagaimana cara melayani, cara berkomunikasi,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Made Kuta mengungkapkan jika SDM yang ditempatkan pada MPP sudah mendapatkan pelatihan baik dari pusat maupun provinsi atau daerah. Karena sebagai instansi penyelenggara perijinan, pihaknya memiliki Maklumat Perijinan. “. Intinya masyarakat yang datang ke MPP agar lebih nyaman. Namun SDM yang ada di MPP bukan hanya dari DPMPTSP. Nanti di tahun 2024 kami akan programkan pelatihan untuk SDM tersebut,”jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Buleleng berkomitmen untuk tidak hanya mewujudkan tata kelola yang baik, tapi juga mewujudkan pelayanan publik yang positif. Sehingga Buleleng tetap kondusif, masyarakat dapat beraktifitas dengan baik, dan perekonomian bisa berjalan. (ags)