Mangku Pastika 1Denpasar (Metrobali.com)-

Pasca mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Denpasar, beberapa waktu lalu, berbagai dukungan perseorangan maupun kelompok terus mengalir terhadap pasangan calon (Paslon) yang diusung oleh Koalisi Bali Mandara (KBM) Merah Putih I Made Arjaya-Anak Agung Ayu Rai Sunasri (AS).

Setelah sebelumnya Cokorda (Raja) Pemecutan XI menyatakan diri untuk mendukung paket AS di pemilihan wali kota (Pilwali) Denpasar, 9 Desember 2015 mendatang, terbaru dukungan terhadap paket AS di Pilwali Denpasar datang dari tokoh pemuda yang juga kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bali Ketut Rochineng.

Pernyataan Rochineng untuk mendukung Arjaya dan Sunari di Pilwali itu sebagaimana ditegaskan Calon Wali Kota Denpasar Made Arjaya seusai orasi Gubernur Bali Made Mangku Pastika menggelar Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) di lapangan Puputan, Renon, Denpasar (6/9).

“Pak Rochineng memastikan untuk mendukung penuh Paket AS di Pilwali,” tandas politisi PDIP asal Sanur, Denpasar Selatan, I Made Arjaya.

Selanjutnya, masih terkait penegasan dukungan Rochineng selaku tokoh dan birokrat terhadap paket AS yang mengusung slogan maju untuk perubahan kota Denpasar yang lebih baik itu, Made Arjaya juga menyatakan apresiasinya positif.

“Tentu sebagai paslon, kami sangat berterimakasih,” tandasnya.

Apalagi menurutnya, dengan merapatnya Rochineng dan siap memenangkan paket AS di Pilwali, putra pendiri PDI Perjuangan Almarhum Nyoman Lepug ini, menyatakan optimistis, bila kehadiran Rochineng akan membawa dampak positif.

“Mudah-mudahan. Ketokohan beliau (Rochineng) cukup dikenal di Denpasar, tentu kami paket AS sangat berterimakasih dan berharap, selain beliau, restu dan dukungan dari semua pihak juga sangat kami harapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang notabene anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Bali ini rupanya sangat mendukung perjuangan Arjaya menuju ke Denpasar I, pasalnya Partai Demokrat di Pilkada Denpasar dengan Koalisi Bali Mandaranya (KBM) mengusung penuh pencalonan Arjaya.

Terlihat Pastika memberikan arahan kepada beberapa pejabat teras Pemrov Bali, pada Minggu (6/9) pagi, terlihat Arjaya berkostum sama ketika dirinya menghadiri PB3AS, di Renon. Mengenakan. jaket berwarna. hijau Arjaya duduk disamping Pastika.

Meski hari libur, diduga Gubernur Bali ini memberikan arahan kepada para pejabat sekelas Kepala Dinas dan Kepala Badan di Pemprov Bali. Padahal mantan Kapolda Bali ini saat melakukan kunjungan ke dua kabupaten yakni Badung dan Denpasar, belum lama. Ini menegaskan agar PNS bisa bersifat netral di Pilkada Serentak yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang dan dia mengancam akan memecat penjabat yang membelot atau mencoba-coba terlihat mendukung salah satu paslon.

Karena itu, ketika dukungan muncul dari pemerintah Provinsi Bali kepada paslon Arjaya-Sunasri diharapkan seluruh pejabat di pemprov Bali dapat melakukan hal yang sama ketika Pastika memberikan arahan kepada Pemda/pemkot belum lama ini bahwa PNS harus bersikap netral di Pilkada. Kemudian muncul pertanyaan, apakah para pejabat yang ikut berkumpul bersama Arjaya dan Pastika tersebut juga netral? Lalu kapasitas Pastika mengumpulkan pejabat Pemprov Bali apakah sebagai Gubernur Bali atau politisi? Apakah diijinkan satu gubernur mendukung salah satu paslon di pilkada? SIA-MB