Jakarta (Metrobali.com)-

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan bahwa emiten baru yang mencatatkan sahamnya di papan perdagangan efek dapat terus meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sehingga dapat menarik minat investor berinvestasi.

“Kita sedang kerja keras untuk menaikan jumlah investor dan nilai transaksi,” ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio dalam peresmian pencatatan saham perdana PT Garuda Metalindo Tbk di Jakarta, Selasa (7/7).

Ia mengharapkan bahwa Garuda Metalindo dapat terus menjaga transparansi dan meningkatkan GCG agar sejalan dengan misi Bursa Efek Indonesia dalam meningkatkan industri pasar modal ke depannya.

Sementara itu, Presiden Direktur Garuda Metalindo Hendra Widjaja mengatakan bahwa pencatatan saham ini merupakan komitmen perseroan sejak lama untuk menjadi salah satu perusahaan publik.

“Kami akan membayar kepercayaan investor dengan meningkatkan kinerja perseroan,” ujarnya.

Ia mengemukakan bahwa melalui aksi korporasi ini, perseroan meraih dana sekitar Rp258 miliar. Sebesar 52 persen dana dari aksi korporasi itu akan dipergunakan untuk pembayaran utang, sebesar 28 persen untuk belanja modal, dan sisanya 20 persen sebagai modal kerja.

Perusahaan dengan kode perdagangan saham BOLT itu mencatatkan sebanyak 468.750.000 lembar saham baru, atau 20 persen dari modal disetor. Pada perdagangan perdana, saham BOLT diperdagangkan naik menjadi Rp730 per lembar dibandingkan harga awal Rp550 per lembar. Saham BOLT sempat menyentuh level tertinggi ke Rp825 per lembar.

PT Garuda Metalindo Tbk merupakan merupakan produsen berbagai jenis mur dan baut (fasteners) yang diaplikasikan untuk produksi kendaraan roda dua, roda empat dan berbagai komponen otomotif yang dipasok ke berbagai pabrikan terkemuka seperti Astra Honda Motor, Yamaha Motor Manufacturing (YMMI), Indomobil Suzuki International, Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Astra Daihatsu Motor, dan Kramayudha Tiga Berlian Motor. AN-MB