Denpasar, (Metrobali.com)

Pemerintah Kota Denpasar terus berupaya menjaga perputaran ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Untuk membantu menambah pendapatan masyarakat pengangguran maupun keluarga miskin Desa Dangin Puri Kelod menjalankan program Padat Karya Tunai (PKT). Program ini dibuka secara resmi oleh Camat Denpasar Timur Wayan Herman didampingi Perbekel Desa Dangin Puri Kelod Made Sada Jumat (24/7).

Dalam kesempatan tersebut Perbekel Desa Dangin Puri Kelod I Made Sada mengatakan, Padat Karya Tunai (PKT) merupakan program pemerintah berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, khususnya untuk pengangguran, keluarga miskin yang bersifat produktif yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Sehingga program dalam PKT proyek yang dilakukan adalah pengggelontoran atau pembersihan got, pemasangan jaring di got dan dan pembersihan kali. Melalui program itu masyarakat pengangguran maupun keluarga miskin bisa bekerja melaksanakan program tersebut dan upahnya dibayar langsung dengan uang tunai. “Upah yang mereka dapatkan dihitung perjam atau sesuai harian orang kerja,” katanya.

Sada mengaku, jumlah pekerja yang dipekerjakan dalam proyek ini tidak bisa ditentukan, karena sesuai proyek yang dijalankan. Selain itu pelaksanaan PKT juga harus mengikuti peraturan sesuai surat edaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI yakni mengikuti protokol kesehatan yakni selama bekerja harus menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.

Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat yang bisa bekerja menjalankan program PKT harus menyesuaikan kriteria yakni yang tidak punya pekerjaan dan keluarga miskin. “Untuk pendataan tersebut dilakukan secara langsung oleh Kelian Dusun,” ujarnya.

Dengan adanya program PKT ini ia berharap bisa menambah pendapatan mereka dan membantu kehidupan masyarakat kedepannya. (ayu/humas.dps)