Bali Siaga Virus Zika
Denpasar, (Metrobali.com)-
Bali saat ini siaga virus zika. Siaga dilakukan karena Bali merupakan destinasi dunia yang dikunjungi oleh banyak wisatawan dari berbagai negara.
Kepala Humas RSUP Sanglah Denpasar, dr Kadek Naryantha menjelaskan, jika RSUP Sanglah Denpasar saat ini sudah mempersiapkan ruangan isolasi yang sangat ketat jika ada warga negara asing atau yang berasal dari negara terpapar virus zika untuk dilakukan isolasi.
“Seluruh prosedurnya kita sudah siap, bila hasil deteksi di Kantor Kesehatan Pelabuhan di Bandara Ngurah Rai menunjukkan ada warga asing yang positif zika. RSUP Sanglah sudah menyiapkan ruangan isolasi kepada pasien yang terpapar,” ujarnya di Denpasar, Kamis (1/9).
Sampai sejauh ini pihak Sanglah belum menerima satu pun pasien yang tertular virus zika. Bila ternyata ada pasien yang tertular maka pihaknya akan langsung melakukan isolasi. Sampai saat ini belum ada pasien yang tertular virus zika.
Kadis Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menegaskan, pihak sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memasang alat thermo scanner (pendeteksi suhu tubuh) di Bandara Ngura Rai Bali.
Saat ini setiap wisatawan asing baik yang berasal dari negara terpapar maupun negara lainnya, wajib melalui pemeriksaan di alat thermo scanner. Dalam pemeriksaan tersebut, bila suhu tubuh di atas rata-rata yakni 36 derajat celisus maka, wisatawan yang bersangkutan langsung diisolasi di Kantor Kesehatan Bandara dan untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar yang saat ini sudah siap dalam penanganan dan pengobatan virus zika. Sejak virus zika darurat di beberapa titik di Thailand dan Singapura, Bali saat ini sudah siaga melakukan deteksi dini. Semua wisatawan dilakukan pemeriksaan. Dan sejauh ini belum ada pasien yang terdeteksi virus zika.
“Semua melalui pemeriksaan di thermo scanner. Dan sampai saat ini sudah dilakukan beberapa antisipasi viru zika di Bali. Kita berharap jangan sampai Bali terkena virus zika,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali AA Gede Yuniartha menjelaskan, selama ini seluruh pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata di Bali untuk secara bersama-sama melakukan deteksi virus zika. Dinas Pariwisata sudah menginstruksikan pihak hotel dan restoran untuk ikut memantau tamu-tamunya melakukan pemeriksaan terhadap dugaan terpapar virus zika.
Karena bisa saja saat masuk ke Bali kondisi kesehatan yang bersangkutan masih prima dan dalam beberapa hari akan drop. Bila suhu tubuhnya tinggi, maka tamu yang bersangkutan harus segera dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar yang saat ini sudah siap dalam penanganannya. Di Sanglah memiliki ruangan isolasi yang dijamin tidak akan tertular ke orang lain.
“Sejauh ini wisatawan yang datang ke Bali belum ada yang terdeteksi terpapar virus zika. Dan sampai saat ini belum ada dampak terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Bali. Semuanya masih berjalan normal,” ujarnya singkat. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.