Jembrana (Metrobali.com)-
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Rabu (14/9/2022) blusukan melaksanakan bakti sosial (baksos) menyerahkan sembako.
Kegiatan baksos pasca penyesuaian tarif bahan bakar minyak (BBM) menyasar warga kurang mampu di Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.
Sejumlah warga yang dikunjungi Kapolres Jembrana diantaranya Made Guru Raka Suja (71), Ketut Nirta (60), Ketut Murji (80), Ketut Sumerta (65), Made Guru Sineya (83), Ni Made Rai Murni (81), Nyoman Bagus Hinayana (55) yang mengalami cacat kaki permanen, Ni Nyoman Seruni (70) dan Nyoman Siram (61).
Didampingi Kapolsek Pekutatan AKP Wayan Suastika dan Perbekel Desa Gumbrih, Nyoman Rosadi, Kapolres Jembrana juga mengunjungi Made Rai Suara (50), korban musibah kebakaran. Rumah Made Suara berukuran 4X5 meter ludes terbakar pada Selasa (12/9/2022) siang.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, Rabu (14/9/2022) mengatakan bakti sosial dilaksanakan dengan mengunjungi warga kurang mampu di Dusun Rukun, Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan.
“Hari ini kami menyerahkan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak pada kenaikan harga BBM” ujarnya.
Bantuan sembako menurutnya juga diberikan kepada warga yang terkena musibah, dimana rumahnya terbakar. “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban mereka dan bermanfaat” ujar Kapolres Jembrana.
Sebanyak 10 paket sembako diserahkan Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana kepada warga lansia kurang mampu.
Pewarta : Komang Tole