tersangka naroba 2
Denpasar (Metrobali.com)-
Polisi menggerebek sebuah rumah di kawasan Jalan Gunung Salak, tepatnya di Perumahan Bali Arum Nomor 5, Padangsambian, Denpasar Barat, Sabtu (11/2) sekitar pukul 15.30 wita sore. Rumah tersebut disinyalir kerap dijadikan sebagai sarang atau transaksi narkoba.
Saat digerebek, polisi mengamankan seorang perempuan bernama Maria Imelda, asal Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra mengatakan, pihaknya menggerebek rumah tersebut lantaran berdasarkan informasi warga, bahwa rumah tersebut kerap dijadikan transaksi narkoba.
Dan benar saja, saat digeledah petugas menemukan banyak barang bukti (BB) seperti sabu, ekstasi, alat hisap, alat timbangan. Bahkan petugas menemukan berbagai macam senjata beserta pelurunya.
“Iya benar, kita amankan perempuan bernama Maria Imelda asal Jakarta, sebenarnya target kita adalah kakanya laki-laki yang kini jadi DPO kepolisian. Abangnya itu yang jadi bandarnya, Maria membantu mengedarkannya,” ujar Aan Saputra saat dikonfirmasi, Senin (13/2).
Maria yang belum menikah ini disinyalir sebagai pengedar. Ditanya terkait kepemilikan senjata, Aan Saputra menegaskan jika senjata tersebut milik kakaknya Maria.
“Semua BB itu milik Kakaknya termasuk senjata, tapi si Maria ini diduga juga pemakai karena saat kita tangkap ada barang bekas pakai,” kata mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi ini.
Selain mengamankan tersangka, petugas juga mengamankan BB antaralain, satu plastik klip besar berisi penuh kristal bening diduga sabu sebanyak 52,04 gram, satu plastik klip besar berisi setengah kristal bening 15,5.0 gram, satu paket kristal bening yang di bungkus tisue yang dimasukan ke dalam bungkus rokok Sampoerna 5 gram, tiga paket plastik klip kecil sabu, masing masing paket dengan berat 1 gram.
“Sehingga berat total 76,04 gram,” terangnya.
Selain itu, petugas juga menemukan 8 butir ekstasi warna coklat, 25 butir ekstasi warna merah, tiga alat hisap sabu atau bong, satu buah HP Asus warna hitam, satu timbangan digital, dua pucuk air gun laras panjang, dua pucuk air gun bentuk pistol, 6 magasen milik sofgun, satu magasen senpi diduga milik senpi jenis FN, 13 amunisi tajam kaliber 3.2, satu amunisi tajam kaliber 4.2, 12 peluru karet kaliber 9 bk, 12 peluru ches, 7 hampa dan 5 amunisi tajam kaliber 2.2
“Total 39 amunisi senpi yang masih aktif kita temukan,” tandasnya.SIA-MB