menghadiri HKG GeoparkBangli (Metrobali.com)-

 Di tengah pesatnya perkembangan globalisasi yang memberikan sejumlah kemudahan masyarakat, ternyata membawa pengaruh  terhadap cara pandang, gaya hidup, serta budaya suatu bangsa. Peran  Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan,  diminta dapat mengantisipasi kemungkinan pengaruh buruk yang ditimbulkan dan selanjutnya merancang program yang responsif terhadap pengaruh negatif yang ditimbulkan terhadap masyarakat. Dengan melihat peluang,  harapan serta tatangan yang berkembang saat ini, TP PKK diminta gencar  menggalakkan gerakan nasional revolusi mental  yang meliputi tiga poin utama yaitu integritas,  etos kerja dan gotong royong di kalangan masyarakat dari tingkatan yang terkcil di keluarga.  Demikian disampaikan Gubernur Bali ,Made Mangku Pastika,  saat menghadiri acara Hari Kesatuan Gerak (HKG)  PKK ke-44 tahun 2016,  bertempat di Museum Batur Global UNESCO Geopark,  Kintamani, Bangli , Kamis (24/03).

Sebagai mitra pemerintah, Gubernur Pastika,  juga mengingatkan agar gerakan PKK membuat program yang terintegrasi dengan program pemerintah.  Untuk itu,  sinergitas PKK dengan instansi terkait tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kota menjadi sangat penting dalam mensukseskan program pembangunan. “Program kemiskinan,  program pendidikan dan program kesadaran berbangsa dan bernegara terus dikembangkan oleh PKK,”  ujar orang nomor satu di Bali tersebut. Selain itu, selaku pembina dan pengayom PKK, Gubernur Pastika, juga turut mendorong dan mensukseskan program-program yang telah dirancang, khususnya program dasa wisma yang dimiliki oleh PKK. Pastika berkomitmen, untuk memberi perhatian serius terhadap suksesnya realisasi program-program TP-PKK, termasuk memfasilitasi kegiatan yang dilaksanakan sehingga manfaatnya bernar-benar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Selanjutnya, dalam rangka memperingati HKG yang ke-44, Ia berharap PKK tetap mampu menjadi garda terdepan untuk bersama-sama masyarakat dalam membangun keluarga sehat dan sejahtera, sebagai bagian dari masyarakat Bali yang maju, aman, damai dan sejahtera (MANDARA).

Sementara itu, Bupati Bangli, Made Gianyar dalam sambutan selamat datangnya mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Bangli khususnya Museum Geopark Batur sebagai tempat penyelenggaran HKG PKK ke-44.  Ia berharap, vibrasi Pura Batur yang saat ini masih menggelar rangkaian upacara  pujawali Batara Turun kabeh dapat memberikan nuansa keindahan dan memberikan inspirasi bagi segenap jajaran PKK, untuk melanjutkan pengabdian bagi masyarakat. Lebih jauh, Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Bali yang selama ini tidak hentinya memberikan kritik dan saran untuk pembangunan Bangli yang lebih baik. Lebih lanjut dikatakan Pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan upaya yang maksimal untuk memperbaiki Bangli menjadi yang lebih baik, khususnya terkait kebersihan para pedagang yang ada diareal pariwisata, peningkatan kedisiplinan kerja staff pemerintahan, serta berbagai perbaikan lain juga telah dilaksanakan.

Semntara itu ,  Ketua Panitia Peringatan HKG PKK ke-44 Ni Made Suwastini melaporkan bahwa tema PKK pada tahun ini adalah “Dengan HKG PKK ke-44 Tahun 2016, Kita Wujudkan Kinerja gerakan PKK Melalui Penguaatan Dasawisma”, yang memiliki tujuan untuk memasyarakatkan Gerakan PKK sebagai gerakan yang dikelola dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat, yang sudah dilaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat di seluruh pelosok tanah air khususnya di Provinsi Bali. Selain itu, peringatan tersebut juga bertujuan untuk memotivasi dan kesadaran kader TP.PKK melalui penguatan Desa Wisma untuk lebih tahu, mau dan mampu melaksnakan program-program PKK serta terus aktif mendukung kegiatan PKK. Made Suwastini, juga melaporkan bahwa sejak Januari 2016 telah dilaksanakan berbagai kegiatan, baik kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri oleh TP-PKK maupun kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD terkait yang berhubungan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK tersebut. Kegiatan tersebut, anatara lain Launching HATINYA PKK pada 15 Januari 2016, Rakerda TP PKK pada 24 Februari 2016, Gerakan bersih sampah plastik dan penanaman pohon pada 26 februari 2016, serta berbagai kegiatan kunjungan sosial dan berbagai kegiatan lomba.  Ia berharap untuk kedapnnya, TP PKK dapat lebih berjaya dan meningkatkan kinerjanya untuk membangun masyarakat yang berkualitas serta mendukung pembangunan pemerintah.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Pastika yang didampingi oleh Ketua Umum TP.PKK Provinsi Bali Ny.Ayu Pastika, menyerahkan hadiah lomba (piala dan uang pembinaan) terkait kegiatan 10 program pokok PKK yang telah dilaksanakan di Taman Budaya Denpasar pada tanggal 23 Pebruari 2016 lalu, yang telah mebawa TP PKK Kabupaten Kabupaten Bangli menjadi  Juara Umum, dan berhak atas Piala Bergilir Gubernur Bali.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se-Bali, serta undangan lainnya. AD-MB