AMD Yunior, dkk Meraih Prestasi Gold Medal dari Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia, Penemuan Baru “Organic Vinyl” dari Anak Milenial Dewata, AMD
Foto: Junk Kesawa putra sulung Agung Manik Danendra AMD, peraih Gold Medal International dari Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia.
Denpasar (Metrobali.com)-
Optimization of Rice Straw Waste (Oryza sativa) with Alang-alang Roots (Imperata cylindrica) and Elephant Grass Stem (Pennisetum purpureum) To Create Organic Vinyl, adalah penemuan baru dari Anak Milenial Dewata, karya nyata sebuah produk Vinyl lantai organik dari limbah jerami padi yang kuat dan aman digunakan.
Penemuan inovatif ini terinspirasi dari banyaknya masalah limbah jerami padi di Indonesia yang dibakar dan vinyl lantai pada umumnya yang terdapat kandungan bahaya bagi kesehatan berupa VOC ( Volatile Organic Compounds ). Dari bahan-bahan dasar inilah diproses dengan beberapa kandungan sehingga menjadi produk vinyl lantai yang sehat, aman, ramah lingkungan yang dpt digunakan dalam rumah, gedung bahkan perkantoran. Organic Vinyl ini diproses sangat sederhana dan telah diujicoba menghasilkan kekuatan yang mampu digunakan dalam gedung berlantai pun bercakar langit.
Inovasi tim milenial dari anak siswa SMA Negeri 4 Denpasar ini yang terdiri dari 5 orang yaitu Anak Agung Ngurah Kesawa Putra Daneswara, putra sulung dari tokoh milenial Agung Manik Danendra, AMD bersama rekannya:
- I Gede Rangga Raditya Wijaya
- I G. Mahapraja Divasta
- I Made Susila Sastra Dharma
- I Gede Ari Aditya.
Aktivitas kreatif kelima anak siswa ini yang dilakukan di Wahana Gedung Smart Kreatif Puri Tegal Denpasar Pemecutan memperoleh Prestasi : Gold Medal / Medali Emas, Tingkat : Internasional, Lomba yang diikuti AISEEF 2021 (Asean Innovative Science Environmental And Entrepreneur Fair).
Ajang bergengsi ini diiselenggarakan oleh IYSA ( Indonesian Young Scientist Association ) / Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia. Lomba yang bersifat International ini yang diselenggarakan 3 Desember 2020 hingga 23 Februari 2021, diikuti oleh 450 tim peserta dari 20 negara di dunia.
Ikatan Ilmuwan Muda Indonesia bekerja sama dengan Departemen Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Departemen Gizi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS), Lembaga Internasional Indonesia untuk Ilmu Hayati (i3L) dan Yayasan Prestasi Pendidik Indonesia mengadakan kompetisi ke-2 tentang sains, lingkungan dan kewirausahaan bertajuk ASEAN INNOVATIVE SCIENCE ENVIRONMENTAL AND ENTRE- PRENEUR FAIR (AISEEF) 2021.
Sejak awal berdirinya, IYSA telah aktif dalam berbagai kegiatan sehingga dapat berafiliasi dengan banyak negara seperti Malaysia, Thailand, Singapura, China, India, Taiwan, Turki, Tunisia, Mesir, Abu Dhabi dan beberaoa negara lainnya yang telah merangkum beberapa acara terkait International Expo, Project Olympiad, dan Conference.
Tahun ini prestasi emas International diberikan kepada team Anak Milenial Dewata dari SMAN 4 Denpasar. Saat diwawancarai team jurnalis, Junk Kesawa panggilan A.A.Ngr Kesawa Putra Daneswara, Putra Sulung Dr. Anak Agung Ngurah Manik Danendra, S.H.,M.H.,,MKn., (AMD) menyampaikan bahwa penemuan produk baru ini adalah termasuk environmental science, ramah lingkungan dimana dari limbah yg tidak berguna bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan orang banyak.
Dijelaskan produk ini memanfaatkan limbah lingkungan berupa jerami padi sehingga ramah lingkungan dan mudah untuk dibuat yang akan menambah ekonomi masyarakat ataupun menginspirasi masyarakat memperhatikan lingkungan sekitar untuk dijadikan sumber ekonomi. Junk Kesawa menambahkan bahwa dukungan ayahndanya AMD sangat membantu tercapainya keberhasilan ini.
“Perencanaan lebih dari 6 bulan sehingga menghasilkan karya produk baru ini,” jelas Junk Kesawa. Junk Kesawa adalah Kakanda dari Junk Kresna yang juga adalah team Penemu Smart Aplikasi AMD untuk peningkatan UMKM sebagai ide dasar untuk Sustainable Economic System.
Pada kesempatan yang sama, Agung Manik Danendra,AMD yang diwawancarai via telpon Selasa malam (23/2/21/2021) mengapresiasi karya-karya dari anak-anak milenial dewata. AMD yang dari awal selalu mengsupport aktifitas kreatif anak-anak milenial ini terus memacu untuk berinovasi menjadikan Denpasar Kota Smart Creative.
Bahkan dengan kemampuan anak-anak milenial dewata ini, Bali bisa berinovasi terus dan bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi. AMD pun terus berupaya agar program BEB Bangkit Ekonomi Bali bisa segera terwujud. AMD yang sudah mencanangkan melelang beberapa lukisan legendaris seperti Affandy dan lukisan Sidik Jari untuk bisa membantu program percepatan pertumbuhan UMKM Bali melalui Dana Bergulir dari AMD Center.
AMD merupakan Tokoh Humanis yang Low Profile, Notaris Senior Lulusan UGM dengan predikat sangat memuaskan, dengan track record dan peran nyatanya untuk tanah kelahirannya Pulau Bali. AMD yang selalu menginspirasi anak-anak milenial memang tidak perlu diragukan lagi komitmennya memberi ruang dan berkarya untuk Anak anak Milenial sebagai masa depan Bangsa. Patut dinanti berbagai inovasi dari tokoh merakyat asal Puri Tegal Denpasar Pemecutan, cucunda tokoh legendaris dua jaman I Gusti Ngurah Oka Pugur Pemecutan. (wid)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.