Foto: Aksi kemanusiaan “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi” membagikan bahan pangan gizi seimbang kepada warga di Desa Kendran, Kabupaten Gianyar, Jumat (5/6/2020).

Gianyar (Metrobali.com)-

DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bali dan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Bali bersinergi menggelar “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi, Move on dari Pandemi Covid-19” di bertempat di Kantor Perbekel Desa Kendran, Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Jumat (5/6/2020).

Warung Kaget Ramah Keluarga kali ini membagikan bahan pangan/kebutuhan pokok gizi seimbang kepada 50 warga yang membutuhkan.

Barisan warga (mayoritas ibu-ibu) dengan tetap memperhatikan physical distancing (jarak minimal 1 meter) dengan disiplin dan sumringah satu per satu mengambil berbagai bahan kebutuhan pokok (bahan pangan/sembako) bergizi seimbang yang disediakan KPRK bersama IWAPI Gianyar.

Istimewanya lagi kegiatan kemanusiaan ini juga didukung dan dihadiri langsung Ketua TP PKK Provinsi Bali yang juga Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster yang merupakan istri Gubernur Bali Wayan Koster.

Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang merupakan Istri Bupati Gianyar Ida Ayu Ketut Surya Adnyani Mahayastra, Ketua DPD IWAPI Bali sekaligus Ketua KPRK Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H.,Ketua DPC IWAPI Kabupaten Gianyar Ni Made Rai Sukmawati, dan para pelaku UMKM.

Ny Putri Suastini Koster yang juga Dewan Pembina IWAPI Bali dan Anggota Kehormatan KPRK Bali ini sangat mengapresiasi kegiatan Warung Kaget Ramah Keluarga ini.

Istri Gubernur Bali ini berharap ke depan lebih banyak semeton Bali yang berkecukupan untuk membantu semeton yang kekurangan dan terdampak karena pandemi ini.

Demi mendukung kegiatan tersebut, Ny Putri Koster pun secara pribadi menyumbang beras kepada warga yang membutuhkan. Ia mengatakan bahwa saat ini beras adalah bahan pokok yang paling dibutuhkan warga.

Sehubungan dengan itu, ia mengaku berinisiatif menyumbangkan beras pada kegiatan-kegiatan seperti ini. Dari tahun lalu Ny Putri Koster sudah berkeliling Bali untuk mensosialisasikan tentang HATINYA PKK, yaitu Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman.

“Melalui gerakan ini saya mengajak masyarakat terutama ibu-ibu untuk menanam kebutuhan pokok seperti sayuran, bumbu bahkan beternak hewan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Pendamping orang nomor 1 di Bali mengingatkan, jika hal tersebut sejak dulu bisa dilakukan, maka saat pandemi seperti ini, kebutuhan dapur dapat tertunjang bahkan mungkin tercukupi dari sayuran dan bumbu-bumbu yang ditanam warga di halaman rumah masing-masing.

Terlepas dari itu, Ny Putri Koster menyatakan bahwa merebaknya Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat, harus dihadapi secara bersama-sama.

“Ini wabah kita bersama, maka ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Mari, bagi masyarakat yang berkecukupan dapat menyisihkan sedikit untuk saudara-saudara kita yang memerlukan,” ujar wanita yang juga dikenal dengan sebutan seniman multitalenta itu.

Apalagi, lanjutnya, sesuai aturan segala bentuk bantuan yang menggunakan APBD tidak boleh diterima oleh satu orang lebih dari sekali.

“Kita harus mengikuti aturan yang ada. Jika memang bantuan dari APBD hanya boleh diterima oleh satu orang hanya satu kali, maka bantuan-bantuan dari dermawan seperti ini sangat membantu pemerintah dan masyarakat di tengah situasi yang buruk ini,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ny Putri Koster yang juga aktif sebagai penyair berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta mematuhi protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19.

“Saat ini kita harus perbanyak makan, makanan bergizi, patuhi imbauan pemerintah seperti memakai masker, sering cuci tangan serta jaga jarak fisik antara satu dengan yang lainnya. Kita semua berharap semoga wabah ini segera berakhir,” katanya berharap.

Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Gianyar Ni Made Rai Sukmawati menyatakan bahwa aksi sosial ini memang murni dilakukan oleh para anggotanya secara urunan memberikan sumbangan, setelah itu disalurkan ke warga-warga yang membutuhkan.

Rai Sukmawati menambahkan jika pihaknya bekerja sama dengan kepala desa untuk mendata 50 warga yang membutuhkan, karena data yang valid itu dimiliki oleh kepala desa itu sendiri.

“Intinya kami membuat program untuk mengurangi kebutuhan kita di dalam keluarga, untuk kemudian dibagi kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu Ketua KPRK Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., mengaku senang kegiatan kali ini juga diapresiasi dan mendapatkan dukungan dari istri Gubernur Bali, “first lady” atau perempuan nomor satu di Bali Ny Putri Koster.

“Inilah bentuk sinergi energi agar kita bisa segera bangkit, berdamai dengan Covid-19, menuju New Normal Life,” kata Ketua Umum DPD IWAPI Bali ini.

Tokoh perempuan yang juga Direktur Eksekutif GTS Institute Bali ini menambahkan aksi “Warung Kaget Ramah Keluarga, Mengurangi Membagi, KPRK Move On Pandemi Covid-19” ini juga sudah dilakukan di sekitar tempat tinggal masing-masing anggota KPRK.

“Mari Bahagiakan Diri & Orang Lain Dalam Satu Kegiatan Mengurangi Membagi,” tutup Tini Gorda
yang Kepala Pusat Studi Undiknas (PSU) ini.

Sementara itu Kepala Desa Kendran I Dewa Gede Jaya Kesuma menyatakan memang masih ada masyarakatnya yang membutuhkan dan belum mendapatkan bantuan.

Ia juga mengapresasi langkah cepat Ny Putri Koster yang dibantu oleh organisasi-organisasi lainnya seperti IWAPI dan KPRK sehingga bantuan bisa segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan. (wid)