Jembrana (Metrobali.com)-

Dengan menggunakan dua alat berat akses pintu masuk ketempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara akhirnya dibuka, Sabtu (28/7).

Warga sebelumnya selama beberapa hari sempat memblokir akses pintu masuk ke TPA Peh dengan menggunakan gundukan tanah dan tumpukan kayu.

Dibukanya akses pintu masuk TPA Peh setelah ada kesepakatan antara warga dengan Pemkab Jembrana melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH).

Pembongkaran disaksikan Kapolres Jembrana, AKBP Budi P Saragih dan jajaran, Asisten III Sekda Jembrana, Nengah Ledang, Kadis LH Jembrana, Ketut Kariadi Erawan dan Perbekel Desa Kaliakah, Made Bagiarta serta sejumlah warga sekitar yang sebelumnya melakukan pertemuan.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan enam point kesepakatan yang akan dipenuhi Pemkab Jembrana, diantaranya perbaikan jalan disepanjang jalan menuju TPA Peh, Kesehatan bagi warga dengan mendatangkan tim kesehatan secara berkala, membuat TPS 3R (pemilahan sampah) di dekat TPA Peh, memperhatikan masyarakat sekitar dengan merekutnya menjadi tenaga kerja.

Juga memperhatikan pembuangan saluran limbah sehingga tidak mencemari saluran irigasi subak dan sejumlah kesepakatan lainnya selain enam point kesepakatan yang menjadi prioritas Pemkab Jembrana.

“Kesepakatannya sudah disepakati tadi. Nanti, dalam waktu dekat Bupati akan turun meninjau TPA Peh” ujar Perbekel Desa Kaliakah, Made Bagiarta, Sabtu (28/7).

Rencana awal pembongkaran sejumlah material yang digunakan memblokir pintu masuk ke TPA akan dilakukan pada Minggu (29/7) besok sekaligus kerja bakti.

Namun atas saran Kapolres Jembrana AKBP Budi P Saragih penghalang pintu masuk TPA Peh akhirnya dibongkar Sabtu hari ini.

 

Pewarta : Komang Tole

Editor : Whraspati Radha