Buleleng (Metrobali.com) –

 

Desa adat merupakan ujung tombak dan benteng kokoh pelestarian budaya di Bali. Untuk itulah Majelis Alit Kecamatan Sawan Drs. Wayan Suma Wijaya, S.H, Msi. menerangkan bahwa mendukung program Yayasan Bangun Sastra (YBS) dan menjadikannya sebagai salah satu program kerja Majelis Alit Desa adat Sawan.

Hal tersebut dikemukakannya saat kegiatan sosialisasi program Gebyar Budaya Gita Santi yang dilaksanakan di Gedung Dana Yasa, Desa Kerobokan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Minggu (4/9/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Desa Kerobokan yang diwakili Kasi Sosbud Kecamatan Sawan yang turut memberikan apresiasi serta mendorong suksesnya program kegiatan Yayasan Bangun Sastra (YBS) dalam rangka turut melestarikan budaya dan kearifan lokal.

Perbekel Kerobokan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Putu Wisnu Wardana bahkan merasa bangga tempatnya dijadikan sebagai tempat pertemuan oleh Yayasan Bangun Sastra dan mendukung acara Gebyar Gita Santi dalam meningkatkan minat generasi muda mencintai seni sastra.

Ketua Widya Sabha Kecamatan Sawan Buleleng, Made Renda sebagai ketua tim pengarah menyampaikan bahwa pihaknya mengikuti perkembangan Yayasan Bangun Sastra Dirgahayu Ambara Swari dari berdirinya 11 tahun yang lalu dari memakai radio pancar ulang seluruh bali, dirinya juga ternyata aktif terlibat dalam radio pemancar tersebut. Dan kegiatan ini sesungguhnya juga untuk memperkuat program Gubernur Bali Nangun Sat Kertih Loka Bali.

Dirinya dipercaya sebagai ketua Tim pengarah materi wajib Gita Shanti Wirat Jagadhita dari buku Sutasoma dengan alternatif pilihan Swandewi dan Rajani/Mandamalon. rencananya pertemuan technical meeting akan dilaksanakan tanggal 18 September 2022 mendatang.

Ketua Yayasan Bangun Sastra Gede Ngurah Ambara Putra, SH. (GNAP) memberikan apresiasi terhadap antusiasme Jro bendesa, Sekaa Santi, Admin, Penyuluh agama dan penyuluh bahasa Bali dalam menyambut Program Gebyar Budaya Gita Santi dari Yayasan Bangun Sastra Dirgahayu Ambara Swari. visi misi Yayasan Bangun Sastra adalah melestarikan budaya Nyastra di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Singaraja.

Tujuan dilaksanakannya Gebyar Gita Santhi adalah untuk turut membangun karakter (charater building) generasi muda seperti apa yang telah diwariskan oleh para leluhur. “Kami sangat berterima kasih kepada Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Sawan bahwa kegiatan ini masuk sebagai sebagai program kerja MDA sebagai bentuk penguatan kreativitas budaya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga generasi muda lebih mudah mempelajari seni sastra khususnya, bersama dengan wadah Gita Shanti melalui platform digital aplikasi ZELLO yang bisa dengan mudah diunggah dengan mudah di Playstore”.

 

Pewarta : Hidayat