Jembrana (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana I Putu Artha bersama Kapolres Jembrana  AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa serta Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok serta I Made Sudiada  melakukan inspeksi ke  pasar umum Negara,  Jumat ( 17/7 ).

Ini upaya Pemkab Jembrana  memastikan protokol kesehatan diterapkan untuk menanggulangi penyebaran virus corona klaster pasar. Artha dan jajaran  memeriksa penerapan protokol kesehatan di pasar, seperti ketersediaan tempat mencuci tangan dan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area pasar. Selain itu meninjau aktivitas warga pasar dengan dimulainya masa adaptasi kebiasaan baru ( new normal ) . Tidak lupa pula soal penggunaan wajib masker dan pelindung wajah oleh pedagang maupun pembeli.

Bupati asal Melaya ini  berharap inspeksinya dapat  memastikan protokol kesehatan diterapkan agar pasar tradisional terlindungi dan  masyarakat tak cemas berbelanja ke pasar tradisional. Namun, agar aman namun tetap produktif,  seluruh aktivitas pasar wajib terapkan  protokol kesehatan guna mencegah pasar tradisional menjadi klaster penyebaran.

“Pasar ini tempat berinteraksi warga , baik  penjual dan pembeli. Tidak hanya didatangi oleh pedagang dari Jembrana  saja, tapi ada juga dari luar. Karena resiko itu, wajib patuhi berbagai protokol kesehatan guna mencegah timbulnya klaster penyebaran virus , “ ujar Artha.

Disela peninjauannya itu, Artha juga menyempatkan berinteraksi dengan sejumlah pedagang . Dikatakannya , ditengah pandemi yang masih berlangsung seluruh warga pasar harus membiasakan diri menerapkan protokol kesehatan.

“Aktivitas pasar sampai ini tetap normal, tidak ada penutupan pasar.  Hanya kita harus terbiasa memakai masker, menjaga jarak aman serta rajin mencuci tangan. “terangnya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukannya menunjukkan pasar terbesar di Jembrana itu  telah menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan baik . Seperti pedagang dan pengunjung wajib memakai masker, tersedia tempat pencuci tangan, serta petugas yang memastikan  seluruh tahapan protokol itu berjalan.

Sementara Kepala Dinas Koperindag Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan gugus tugas Jembrana sudah membentuk posko covid –19 di Pasar Umum Negara. Petugas yang terlibat berasal dari unsur gabungan baik dari dinas kesehatan , Dinas Koperindag , Satpol PP , Dinas Perhubungan dan dibantu unsur TNI/Polri.

Sesuai kebijakan dari gugus tugas, mereka akan memastikan seluruh protokol kesehatan diterapkan warga pasar. Selain itu sarana cuci tangan juga sudah dipenuhi disebar di berbagai titik yang mudah dijangkau warga. “ Penerapan protokol kesehatan sudah dimulai dari penyekatan kendaraan bermotor dipintu masuk pasar.Berikutnya  Petugas kesehatan juga sudah berjaga didepan pintu masuk , untuk mengukur suhu tubuh pengunjung dan mengecek penggunaan  masker. Total ada 24 petugas dari pagi hingga sore yang kita siapkan, “ ujar Adinata. (Humas Pemkab Jembrana)