Mangupura (Metrobali.com)-

Kabupaten Badung yang tidak hanya dikenal sebagai daerah tujuan wisata tanah air dan mancanegara, namun dibalik itu Kabupaten Badung juga menjalankan aturan-aturan yang taat dari pemerintah pusat. Kehadiran Inspektorat Bekasi memberikan bukti begitu selarasnya menjalankan aturan-aturan tersebut yang diterapkan melalui Inspektorat Kabupaten Badung. Suasana yang terasa hangat dan penuh keakraban terjalin di ruang pertemuan Inspektorat Kab. Badung, Rabu (18/4/2012). Rombongan Inspektorat Bekasi diterima langsung oleh Inspektur Inspektorat Kabupaten Badung Wisnu Bawa Temaja, SH MH beserta jajarannya.

Kepala Inspektorat Bekasi sekaligus Ketua rombongan Sutiya Resmulyawan memaparkan maksud dan tujuan kedatangan rombongon ke Kabupaten Badung tiada lain adalah untuk melakukan study terkait pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah)  serta tentang koordinasi pengawasan yang dilakukan Inspektorat Badung di lingkungan Pemerintah Daerah Kab. Badung”, papar Sutiya Resmulyawan. Rombongan yang berjumlah 30 orang tersebut mengaku sangat tertarik dengan keberhasilan Inspektorat dalam melaksanakan dan menyelaraskan program-program unggulan sehingga dapat mendukung program-program pembangunan Pemerintah Daerah.

Antusiasme anggota rombongan juga terlihat saat Wisnu Bawa Temaja memaparkan tentang gambaran umum Kabupaten Badung serta program unggulan terbaru dari Inspektorat Kab.Badung yaitu ” On The Move “ dengan kata lain bergerak terus dan pembinaan mengawal dengan segenap integritas, potensi dan kompetensi sumberdaya “. Keberhasilan program-program tersebut tidak lepas dari kedisiplinan seluruh pegawai Inspektorat Kabupaten Badung yang selalu membuat inovasi serta terobosan-terobosan positif untuk terus memajukan dan mendukung program-program pemerintah.

Wisnu Bawa Temaja memaparkan, bahwa Inspektorat Kabupaten Badung sebagai aparat pengawas intern pemerintah mempunyai peran yang sangat signifikan dan strategis dalam merespon pengaduan masyarakat, baik yang bersumber pada pengaduan langsung masyarakat maupun pengaduan lewat media massa serta media lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan. Acara studi banding tersebut diakhiri dengan saling bertukar cinderamata antar kedua instansi untuk mempererat tali silahturahmi. GAB-MB