Penyerahan Bedah Rumah di Desa Antiga Kelod

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan secara resmi bantuan bedah rumah sebanyak 3 unit dan 7 unit bantuan renovasi rumah dari perkumpulan koperasi se Bali, yang dilakukan secara simbolis kepada Keluarga Wayan Ardana asal Banjar Pangi Tebel,antiga Kelod, Manggis Karangasem,  Kamis (6/8).
“Masa sih disini tidak ada masyarakat yang mampu, pasti adalah. Mari kita ikut peduli kepada sesama yang membutuhkan, tidak hanya berupa sumbangan materi, sumbangan tenaga dan pikiran pun pasti bermanfaat,”

Karangasem (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan secara resmi bantuan bedah rumah sebanyak 3 unit dan 7 unit bantuan renovasi rumah dari perkumpulan koperasi se Bali, yang dilakukan secara simbolis kepada Keluarga Wayan Ardana asal Banjar Pangi Tebel,antiga Kelod, Manggis Karangasem,  Kamis (6/8).

Dua unit bedah rumah yang lain diberikan di Kabupaten Tabanan. Sedangkan untuk bantuan renovasi masing-masing digelontorkan di Kabupaten Klungkung sebanyak 1 unit, Kabupaten Gianyar 2 unit serta Kabupaten Singaraja 2 unit. Bantuan ini merupakan Corporate Social Rensponsibility (CSR) dari keuntungan-keuntungan yang disisihkan Perhimpunan Koperasi seluruh Bali difasilitasi Pemprov Bali, lewat kesepakatan membentuk Aksi Koperasi Peduli Bedah Rumah. 

Wagub menyambut positif bantuan yang diberikan oleh kumpulan koperasi ini, menurutnya koperasi merupakan lembaga pelopor peningkatan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Wagub juga menghimbau kepada warga agar mendukung keberadaan koperasi sehingga keuntungan yang diperoleh bisa kembali disalurkan ke masyarakat dalam bentuk bantuan-bantuan yang bersifat sosial.

Pada kesempatan itu Wagub kembali menyampaikan himbauannya kepada warga untuk ikut perduli kepada sesama yang kurang mampu, seperti yang selalu disampaikannya di setiap kesempatan saat menghadiri acara-acara formal dan non formal. Wagub menilai pengentasan kemiskinan tidak hanya bisa dilaksanakan oleh pemerintah, namun pihak swasta dan masyarakat umum pun diharapkan berperan aktif. “Masa sih disini tidak ada masyarakat yang mampu, pasti adalah. Mari kita ikut peduli kepada sesama yang membutuhkan, tidak hanya berupa sumbangan materi, sumbangan tenaga dan pikiran pun pasti bermanfaat,” tegasnya.

Lebih jauh Wagub mennyampaikan pengentasan kemiskinan tidak hanya dilakukan melalui bantuan bedah rumah tetapi juga melalui penguatan ekonomi, diantaranya dalam bentuk pemberian bantuan ternak berupa ayam, itik, kambing, sapi dan bantuan tunai.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Koperasi Provinsi Bali, Dewa Patra yang menyatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Koperasi yang diperingati setiap tanggal 12 Juli, bertujuan guna menggugah rasa kepedulian kepada sesama yang membutuhkan.

Ia juga memaparkan bantuan bedah rumah yang digelontorkan Pemprov kepada keluarga Wayan Ardana dianggarkan sebesar 25 juta.

Menurutnya hasil pengumpulan keuntungan-keuntungan yang berhasil mengumpulkan dana total sebesar 115 juta, juga dipergunakan untuk kegiatan pasar murah yang menjual paket sembako sebanyak 500 paket, yang disebar di 2 Desa yaitu Desa Tianyar sebanyak 257 paket dan Desa Antiga Kelod  sebanyak 243 paket. Penyebaran di Antiga Kelod sendiri menurutnya juga dibagi ke dalam 4 wilayah yaitu Banjar Pengalom, Banjar Pangi Tebel, Banjar Yeh Malet, dan Banjar Bengkel. “Masing-masing paket yang biasanya bernilai 175 ribu hanya dijual senilai 25 ribu,” terangnya.

Penerima Bantuan bedah rumah, Wayan Ardana mengaku dirinya bersama istri dan 2 orang anaknya, tinggal dalam gubuk yang dimanfaatkan sebagai dapur sekaligus tempat tidur.

Ia menyatakan  tidak memiliki penghasilan tetap, karena hanya bekerja sebagai tukang panjat pohon kelapa yang hanya bekerja apabila ada yang membutuhkan tenaganya, dan itu pun sudah dibantu istrinya untuk menafkahi keluarganya sebagai penjual canang ceper, namun hanya pas-pasan untuk makan sehari-hari, apa lagi untuk membangun rumah ia mengaku tidak mampu.

Ia amat menyukuri bantuan bedah rumah yang diterimanya, karena harapannya memiliki rumah yang layak bisa segera terwujud. Dan ia pun menyatakan dukungannya terhadap kelanjutan program bedah rumah. RED-MB