Mangupura (Metrobali.com)-

Krama Desa Adat Sembung melaksanakan karya melaspas lan mendem pedagingan di Pura Desa, Desa Adat Sembung, Minggu (16/9) lalu. Karya melaspas tersebut merupakan rangkaian Karya Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa Madya yang puncaknya dilaksanakan pada buda umanis medangsia, Rabu 19 September 2012.

Karya melaspas dengan dasar caru wraspati kalpa madya dipuput Ida Pedanda Gede Kemenuh, Sembung dan Ida Bujangga Resi Esti Guru. Upacara dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta, Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, PHDI Badung, Camat Mengwi serta tokoh masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut Wabup Sudikerta mendem pedagingan disalah satu pelinggih serta menghaturkan dana punia sebesar Rp. 25 juta, DPRD Badung sebesar Rp. 10 juta.

Ketua Panitia Karya I Nyoman Lingga menyampaikan, pelaksanaan karya ini didasari atas telah selesainya perbaikan parahyangan ida bhatara Pura Desa Sembung. “Biaya perbaikan pelinggih mencapai Rp. 255 juta,” katanya. Sedangkan untuk biaya upakara diperkirakan menghabiskan sebesar Rp. 180 juta. Biaya tersebut bersumber dari urunan krama banjar Tauman Sembung, punia krama Desa Adat Sembung serta para donatur.

Dudonan karya telah dimulai sejak tanggal 30 Agustus 2012 lalu dengan upacara nunas jatu di Pura Sidakarya. Setelah puncak karya, ida bhatara nyejer selama tiga hari, selama nyejer akan dilaksanakan penganyaran. Sementara tanggal 22 September nanti dilaksanakan upacara nyegara gunung ke Pura Ulun Danu Beratan dan nyenuk. IKA-MB