Ket foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Denpasar,  (Metrobali.com)
Satgas Penanganan Covid 19 Kota Denpasar masih terus fokus percepatan penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. Pun demikian, hingga saat ini Satgas Penanganan Covid-19 masih menemukan adanya penambahan kasus sembuh dan kasus positif. Seperti halnya pada Minggu (10/1) kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 50 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 37 orang yang tersebar di 20 wilayah desa/kelurahan.
Berdasarkan Data Satgas Covid-19 Kota Denpasar, terjadi lonjakan kasus di empat wilayah desa/kelurahan. Yakni Desa Ubung Kaja yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 5 kasus baru. Disusul Kelurahan Dangin Puri, Kelurahan Padangsambian dan Kelurahan Pemecutan yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 orang.
Selain itu, Desa Sumerta Kelod, Kelurahan Pedungan, Desa Padangsambian Kelod dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang, dan sebanyak 12 desa/kelurahan mencatatkan penambahan kasus sebanyak 1 orang.  Sedangkan 23 desa/kelurahan lainya nihil penambahan kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar pada Minggu (10/1) menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga Satgas tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya cukup tinggi.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Sehingga bagi desa/kelurahan yang mengalami lonjakan kasus akan mendapat perhatian serius Satgas Covid-19 Kota Denpasar lewat pendampingan yang dikoordinir oleh Camat. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
“Mari bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 5.203 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 4.715 orang  (90,62 persen), meninggal dunia sebanyak 114 orang (2,19 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  374 orang (7,19 persen).
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)
Kasus Positif :
1. Desa Pemogan seorang perempuan usia 29 tahun
2. Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usia 48 tahun
3. Desa Dauh Puri Kelods seorang perempuan usia 7 tahun
4. Desa Ubung Kaja tiga orang perempuan usia 40, 54 dan 35 tahun serta dua orang laki-laki usia 59 dan 35 tahun
5. Kelurahan Dangin Puri dua orang laki-laki usia 53 dan 53 tahun serta dua orang perempuan usia 51 dan 23 tahun
6. Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 34 tahun
7. Desa Sumerta Kaja seorang laki-laki usia 19 tahun
8. Desa Sumerta Kelod dua orang laki-laki usia 25 dan 23 tahun
9. Kelurahan Padangsambian dua orang perempuan usia 34 dan 8 tahun serta dua orang laki-laki usia 73 dan 15 tahun
10. Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 52 tahun serta tiga orang perempuan usia 55, 50 dan 30 tahun
11. Kelurahan Pedungan dua orang perempuan usia 24 dan 58 tahun
12. Desa Peguyangan Kangin seorang laki-laki usia 38 tahun
13. Kelurahan Ubung seorang perempuan usia 58 tahun
14. Kelurahan Sumerta seorang perempuan usia 38 tahun
15. Desa Kesiman Petilan seorang laki-laki usia 27 tahun
16. Kelurahan sesetan seorang laki-laki usia 41 tahun
17. Desa Padangsambian Kelod dua orang perempuan usia 58 dan 21 tahun
18. Desa Kesiman Kertalangu seorang perempuan usia 49 tahun
19. Kelurahan Renon dua orang laki-laki usia 1 dan 32 tahun
20.

Desa Sanur Kaja seorang perempuan usia 38 tahun

Kasus Sembuh : 50 orang