Wulan Guritno
Wulan Guritno
Denpasar, (Metrobali.com)-
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bali, bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulan Terorisme (BNPT) menggelar Workshop dan Lomba Video Pendek “Di Bawah Sang Merah Putih”, yang digelar di Sanur, Rabu (19/7).
Ketua bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Bali Nyoman Gede Antaguna mengatakan, kegiatan ini melibatkan pelajar SMU di Bali.
“Kita gunakan pendekatan Cinema. Video pendek mereka tentang toleransi, keberagaman, nasionalisme diupload ke media sosial mereka masing-masing. Ini salah satu bentuk pencegahan terhadap terorisme,” ujarnya.
Mangde, demikian ia disapa, melanjutkan para peserta workshop ini selanjutnya akan mengikuti lomba video pendek tingkat nasional. “Hari ini kegiatannya workshop, mereka belajar membuat video pendek. Nanti mereka ikut lomba  buat video pendek dengan tema ‘Di Bawah Sang Merah Putih’,” kata Mangde.
Workshop Video Pendek ini menghadirkan dua fasilitator, yakni Swastika Nohara (Multifision Film) dan Wulan Guritno (praktisi film/artis). Peserta tampak antusias mengikuti workshop itu. Swastika Nohara membagikan pengetahuannya tentang cara membuat video pendek. Peserta kemudian dibagi dalam kelompok untuk latihan membuat video pendek sesuai tema kegiatan.
Selanjutnya, Swastika Nohara dan Wulan Guritno membedah hasil karya mereka. Selanjutnya, Wulan Guritno berbagi pengalamannya sebagai pemain film, termasuk proses produksi film dari awal hingga ditayangkan. Pada kesempatan itu, Wulan Guritno juga mengapresiasi semangat peserta workshop. Ia meminta mereka untuk menghargai keberagaman dan semangat tolerasi.
Usai Workshop tersebut, Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Bali melanjutkan kegiatannya dengan menggelar “Rembuk Kebangsaan Perempuan Pelopor Perdamaian” di Sektor Bar, Sanur, Kamis (20/7). Kegiatan ini juga kerjasama dengan BNPT. “Rembuk Kebangsaan ini melibatkan perempuan di Bali lintas generasi. Yang muda dan tua kita undang. Pembicaranya dari BNPT dari Jakarta,” ujar Mangde. SIA-MB