Keterangan foto: Indonesia Online Driver Association (IODA) dikukuhkan menjadi mitra Kepolisian Daerah Bali di Desa Budaya Kertalangu Denpasar, Sabtu (9/3/2019) untuk bersama-sama ikut menyukseskan Pemilu 2019/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Polda Bali terus berupaya merangkul berbagai komponen masyarakat untuk bersinergi mendukung pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 agar berjalan aman, damai, sejuk serta berintegritas. Yang teranyar dirangkul yakni puluhan sopir transportasi online yang tergabung dalam wadah Indonesia Online Driver Association (IODA).

Mereka dikukuhkan menjadi mitra Kepolisian Daerah Bali di Desa Budaya Kertalangu Denpasar, Sabtu (9/3/2019) untuk bersama-sama ikut menyukseskan Pemilu 2019.
IODA ini merupakan rekan, mitra sekaligus mata/telinga guna mendukung informasi terkait kamtibmas yang nantinya dapat ditindaklanjuti oleh jajaran Polda Bali.

“Acara ini bukan hanya bersifat ceremonial saja, akan tetapi dapat menjadikan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan menguatkan sinergi untuk bersama-sama mewujudkan Pemilu serentak 17 April 2019 agar berjalan aman, damai, dan  sejuk,” kata Dir Intelkam Polda Bali Kombes Pol Wahyu Suyitno dalam sambutannya saat acara pengukuhan kemitraan dengan IODA ini.

Ia menegaskan peran serta masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan kondusifitas suatu daerah sangat penting. Maka dari itu, diharapkan sekecil apapun potensi gangguan kamtibmas menjelang Pemilu bisa disampaikan kepada pihak berwenang.

“Kesadaran masyarakat Bali perlu dijaga karena sudah sangat harmonis. Jangan terpancing isu politik di luar daerah. Jaga keamanan, jaga toleransi, dan jangan percaya hoax demi kondusivitas pariwisata Bali,” ajak Dir Intelkam.

Dikatakan oleh Kombes Wahyu, dengan keterbatasan personel aparat kepolisian tidak mungkin dapat menjangkau seluruh wilayah bahkan pelosok-pelosok di Bali. Oleh karena itu pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya IODA.

“IODA sebagai mitra saya dan sumber informasi kepada saya. Sampaikan informasi kepada saya (Intelkam), sekecil apapun informasi sangat berharga,” tutur perwira tiga melati di pundak asal Madiun, Jawa Timur tersebut.

Menghadapi Pemilu 2019, Dir Intelkam meminta kepada seluruh driver transportasi online tidak ikut terpengaruh bahkan turut menyebar informasi-informasi hoaks yang dimungkinkan menambah keruh suasana. Ia mengimbau agar para driver untuk lebih bijak dalam bersosial media.

“Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Bali agar ikut berpartisipasi dalam Pemilu 2019 mendatang. Dalam pesta demokrasi ini, rekan-rekan ayo nyoblos, datang ke TPS, jangan golput. Jangan takut, polisi siap amankan semua TPS,” tegasnya.

IODA Berikrar Dukung Progam Polda Bali

Dalam kesempatan ini IODA juga mengucapkan sejumlah ikrar. Pertama, bekerja jujur, bersih, aman dan profesional dalam melayani masyarakat. Kedua, disiplin dan santun dalam berlalu lintas. Ketiga, turut serta menjaga ketertiban, suasana aman dan nyaman.

Keempat, turut mendukung program-progam Polda Bali dalam pelayanan dan penegakkan hukum di Bali. Kelima, siap menjadi mitra teladan Polda Bali atas dasar semangat Ajeg Bali.

Penasehat IODA Bali Yoseph Prasetio mengatakan, organisasi yang didirikan bersama teman-temannya sudah resmi dan telah berbadan hukum. Saat ini jumlah driver yang tergabung di IODA tidak kurang dari 400 orang.

“Kami menyambut baik dan merasa bangga telah dirangkul dan dijadikan mitra oleh Polda Bali guna mensukseskan Pemilu 2019 agar berjalan aman dan lancar. Ini tugas kita bersama,” tandasnya.

Pewarta: Widana Daud
Editor: Hana Sutiawati