Klungkung (Metrobali.com)–
Kelurahan Semarapura Kaja Kecamatan Klungkung mewakili Kabupaten Klungkung dalam lomba Kelurahan tingkat Provinsi Bali. Kedatangan Penilai Tim Provinsi yang dipimpin oleh I Putu Astawa sebagai Kepala BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Desa) diterima langsung oleh Bupati Klungkung di Kantor Lurah Semarapura Kaja (7/6) kamis. Hadir pula Ketua DPRD Klungkung A.A Anom, Anggota Dewan DPRD Provinsi Bali I Ketut Mandia, Kepala BPMPD Kabupaten Klungkung Ketut Suadnyana serta Pejabat terkait lainnya.

Sementara dalam laporan Lurah Semarapura Kaja menyampaikan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan dan Pemberdayaan Pemerintah Kelurahan meliputi Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, Partisipasi Masyarakat, Bidang Pemerintahan dan Lembaga Kemasyarakatan.

Dalam bidang pendidikan, minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi cukup menggembirakan, sebagai bukti sangat minimnya yang droup out atau putus sekolah. Dalam bidang kesehatan, berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat lahir batin. Upaya dimaksud telah dilakukan secara terpadu bersama instansi terkait yaitu Puskesmas Pembantu, Poskesdes/Kel, Puskesmas, Dinas Kesehatan, PLKB (Posyandu).

Sementara Ketua Tim Penilai, I Putu Astawa menyampaikan bahwa perlombaan Kelurahan sesungguhnya dimaksudkan untuk mendorong semakin tumbuhnya semangat untuk membangun dan berbuat yang terbaik bagi Desa dan sekaligus termotivasi untuk berkompetisi secara sehat baik di tingkat kecamatan, Kabupaten maupun provinsi. Jadi bukanlah semata-mata hanya sekedar mengejar menjadi juara, tetapi hendaknya perlombaan ini lebih dimaknai sebagai upaya korektif dalam melaksanakan pengabdian untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Klungkung I Wayan Candra menyampaikan bahwa pembangunan merupakan suatu usaha atau proses yang dilaksanakan secara terencana dan berkesinambungan untuk mencapai visi dan misi Kelurahan. Pembangunan tidak akan pernah terhenti dan berakhir karena mengikuti dinamika masyarakat dan kemajuan jaman. Dalam kesemapatan yang baik ini saya harapkan kepada jajaran Pemerintah Kelurahan dan Tokoh masyarakat agar mampu mendorong dan menggerakkan semangat membangun masyarakat sesuai dengan potensi dan sumberdaya yang tersedia, ujar Candra. SUS-MB