Puri Agung Negara Berduka, Putra Pertama Gubernur Bali Pertama Berpulang

Jembrana (Metrobali.com)-

Keluarga besar Puri Agung Negara di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, berduka.

Anak Agung (A.A) Gde Agung Benny Sutedja, putra pertama dari Gubernur Bali Pertama Anak Agung Bagus Sutedja, berpulang.

Anak Agung (A.A) Made Agung Billy Sutedja, adik kandung almarhum mengatakan almarhum meninggal dunia di rumah sakit Kasih Ibu di Denpasar pada hari Jumat (4/10) sekitar pukul 18.00 Wita.

“Kakak saya meninggal dunia karena kanker prostat. Almarhum sempat mendapat perawatan di rumah sakit Kasih Ibu di Denpasar” ujar A.A Made Agung Billy Sutedja ditemui di Puri Agung Negara, Sabtu (5/10).

Menurutnya, dirinya dengan almarhum sejatinya kembar yakni sama sama terlahir pada tanggal 17 Oktober tahun 1941. “Katanya almarhum lebih tua sekitar 20 menit dari saya. Kami semua ada sebelas bersaudara” ungkapnya.

Dirinya tahu kalau kakaknya meninggal setelah diberitahu oleh A.A Rheza Sutedja, putra sulung almarhum yang tinggal di Jakarta.

“Saya diberitahu sore. Sebenarnya paginya saya bersama adik saya yang tinggal di Jogyakarta sempat menjenguk ke rumah sakit. Saat itu kakak saya sempat menangis” jelasnya.

Dirinya dan adiknya tiba di Bali pada hari Jumat (4/10) pagi. Dirinya berangkat dari Jakarta setelah datang dari Bulgaria pada hari Selasa (1/10). Sedangkan adiknya berangkat dari Jogyakarta. Dirinya datang ke Bali bersama adiknya setelah mendengar almarhum sakit dan di rawat di rumah sakit.

“Sebelumnya kami janjian ketemu di Bandara Ngurah Rai. Setelah menjenguk almarhum kami kemudian pulang ke Negara” ujar pensiunan Pertamina yang juga pernah menjadi dosen di Unpad Bandung.

“Tidak ada firasat. Saya dan adik saya datang ke Bali memang untuk menjenguk. Saya juga tidak membawa pakaian ganti” imbuhny.

Pelebon cucu Raja Jembrana ketujuh Ida Anake Agung Bagus Negara dari hasil paruman keluarga besar Puri Agung Negara akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2019. Sementara Nyiraman akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober mendatang.

Tokoh dan sesepuh Puri Agung Negara yang pensiunan Pertamina dan Pelita Air ini meninggalkan seorang istri A.A Ayu Adriati (77) dan dua orang putra serta seorang putri yang semuanya sudah berkeluarga. (Komang Tole)