Drajad-Wibowo-PAN

Jakarta (Metrobali.com)-

Peningkatan komunikasi dinilai menjadi salah satu langkah yang dapat diambil Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat untuk menstabilkan perpolitikan dalam negeri agar kondisi perekonomian tak terganggu.

“Kedua kubu selama ini tak saling bicara, sehingga tak terjalin komunikasi yang baik,” kata Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Dradjad Wibowo dalam diskusi terbatas yang diadakan di Jakarta, Sabtu (11/10).

Dradjad mengatakan bahwa kondisi perpolitikan pasca pemilu menjadikan situasi politik Indonesia layaknya sebuah “perang dingin”, di mana kedua koalisi yang berkuasa tak saling berinteraksi.

Ia menuturkan, tak adanya komunikasi membuat ketegangan politik yang sedang berlangsung enggan mencair.

Oleh karena itu, dua koalisi tersebut, menurutnya harus membuat sebuah wadah yang dijadikan tempat komunikasi, sehingga keadaan mencair dan interaksi terjalin.

“Wadah atau komunikator ini, kemudian merubah pandangan investor terhadap kondisi perpolitikan Indonesia, sehingga tak merusak tatanan ekonomi,” kata ia.

Perpolitikan dalam negeri yang kini sedang terbagi ke dalam dua poros besar, dimana kekuasaan eksekutif berada pada Koalisi Indonesia Hebat dan kekuasaan legislatif dipegang oleh Koalisi Merah Putih menimbulkan kekhawatiran pada sektor ekonomi Indonesia.

Ketidakstabilan perpolitikan dalam negeri saat ini memunculkan keraguan para investor untuk menanamkan modalnya, sehingga kondisi ekonomi dapat terganggu. AN-MB