pemudik

Denpasar(Metrobali.com)-

Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali akan mengawal kendaraan umum yang mengangkut pemudik menjelang Lebaran 2014.

“Setiap angkutan akan kami kawal. Itu merupakan cara bertindak dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar I Wayan Sunartha, di Denpasar, Sabtu (19/7).

Pihaknya telah melakukan evaluasi terkait pengamanan arus mudik tahun sebelumnya.

Perhatian pihak kepolisian juga ditujukan kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor yang dipastikan akan meningkat.

Ia mengimbau para pemudik yang mengendarai sepeda motor tidak membawa muatan orang dan barang di luar kapasitas.

“Kami imbau menggunakan angkutan massal tetapi jika masih menggunakan sepeda motor, tidak lebih dari dua orang,” ucap mantan Kepala Polresta Denpasar itu.

Selain itu, seperti kebijakan pengamanan arus mudik dan balik tahun 2013, pihaknya juga akan menyediakan beberapa bus untuk mengangkut para pemudik yang dibonceng menggunakan sepeda motor.

Kebijakan mengangkut pemudik boncengan itu akan difokuskan saat arus balik menuju Pulau Dewata.

“Kami akan siapkan kendaraan angkutan. Pemudik boncengan akan kami pindahkan ke angkutan itu sesuai arah tujuan,” ucapnya.

Nantinya kendaraan angkutan itu akan menuju Terminal Ubung di Denpasar dan Terminal Mengwi di Kabupaten Badung.

“Upaya itu juga untuk mengurangi beban yang diangkut kendaraan sepeda motor,” ucapnya.

Berdasarkan data dari Ditlantas Polda Bali, angka kecelakaan saat arus mudik dan balik tahun 2013 mencapai 49 kasus atau turun 53 persen dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 115 kasus.

Untuk korban meninggal dunia tercatat sebanyak 17 orang, luka berat (21), dan luka berat (56). Sedangkan tahun 2012 korban meninggal dunia tercatat 18, luka berat (57), luka ringan (126). AN-MB