Pesta Rakyat di Kecamatan Petang
Mangupura (Metrobali.com)-

Melalui Peringatan HUT Ke-5 Ibu Kota Kabupaten Badung “Mangupura” ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat kolektif, kebersamaan, Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka seluruh masyarakat Kabupaten Badung, terutama dalam membangun rasa fanatisme dan rasa cinta Daerah sebagai upaya mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Badung. Demikian disampaikan Wakil Bupati Badung I Made Sudiana dalam acara pembukaan Pesta Rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-5 Kota Mangupura Tahun 2014 di Kecamatan Petang, Sabtu (18/10) lalu. Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Badung I Nyoman Giri Prasta beserta Istri, Istri Wabup Ny. Made Sudiana, Camat Petang beserta Istri.

Lebih lanjut disampaikan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk menjadikan Peringatan Hari jadi Kota Mangupura ini menjadi peringatan seluruh masyarakat Kabupaten Badung sehingga benar-benar menjadi peringatan bersama dan dirasakan seluruh masyarakat Kabupaten Badung. Melalui pergelaran Pesta Rakyat yang akan menampilkan berbagai potensi unggulan yang meliputi berbagai bidang dan sector termasuk mengangkat kreasi dan potensi seni budaya yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Petang ini juga dinilai akan turut memberi andil terutama pada upaya untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang diimbangi dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan sehingga berimplikasi positif terhadap pengentasan pengangguran dan kemiskinan sebagaimana yang tertuang dalam lima prinsip dasar pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Badung. “Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antara Badung Utara dan Selatan,” jelasnya.
Kegiatan Pesta Rakyat dalam rangka menyambut HUT ke-5 kota Mangupura ini dipandang sejalan dengan komitmen tersebut untuk mempromosikan pariwisata dan potensi unggulan kecamatan petang. Wabup I Made Sudiana merasa cukup terkesan bahwa kecamatan Petang yang selama ini menjadi areal pertanian produktif di Kabupaten Badung, ternyata masyarakatnya juga memiliki komitmen untuk menjaga keberlangsungan pelestarian seni budaya termasuk menjaga potensi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat. “Inilah esensi dari peringatan HUT Mangupura sehingga menjadi daya ungkit bagi segenap stakeholders Kabupaten Badung untuk dapat lebih meningkatkan dedikasi dan semangatnya untuk senantiasa bekerja keras sesuai swadharma masing-masing guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Badung,” tambahnya.
Pesta rakyat ini dipandang sebagai wadah pemersatu rakyat, melalui kegiatan ini masyarakat bersatu menyatukan semangat untuk menuangkan ide melalui berbagai bentuk kreatifitas seni budaya  dengan menggali potensi-potensi yang ada di daerah yang dapat menjadi salah satu upaya promosi pariwisata. Demikian pula potensi-potensi ekonomi unggulan lainnya dapat diperkenalkan dan dipromosikan melalui kegitan pesta rakyat ini. Oleh karenanya Wabup I Made Sudiana berharap kegiatan  pesta rakyat ini dapat berlangsung secara berkelanjutan setiap tahunnya dan dilaksanakan dengan penuh semangat kebersamaan oleh seluruh masyarakat.
Camat Petang Gusti Putu Ariawan melaporkan, sebagai tema perayaan HUT ke-5 kota Mangupura di Kabupaten Badung adalah “ Badung Kabupatenku Mangupura Ibu Kotaku” yang berarti “ jadikan Mangupura Kota yang Bersih, Indah dan Berbudaya”. Untuk Kecamatan Petang dalam perayaan HUT ke-5 Kota Mangupura mengangkat tema “Netraning Ula” yang berarti “Mata Ular” yang menceritakan kisah perjalanan Ida Anak Agung Ketut Agung dari Puri Mengwi yang mampu menembus Goa Lawah menuju Pura Besakih atas petunjuk Raja Klungkung. Yang bermakna Filosofis bahwa seorang pemimpin harus mampu mengelola ancaman dan kelemahan menjadi suatu potensi dan kekuatan untuk membangun dan mengembangkan wilayah menuju kejayaan Daerah. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 17 s/d 18 Oktober 2014 bertempat di Banjar Petang Kelod, Desa Petang. Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Pameran UKM produk asli dari masing-masing desa di kecamatan Petang dan pameran hasil dari siswa-siswi SMK Pertanian, Pameran Kuliner dari masing-masing Desa, Pasar murah PD pasar Kab Badung, kegiatan olahraga relli sepeda sehat, Donor darah, pelayanan pengobatan gratis, pelayanan akta kependudukan gratis, pelayanan Pap Smear dan KB gratis serta vasektomi, kegiatan sikat gigi massal dalam rangka bulan kesehatan gigi nasional dan hiburan-hiburan lainnya. RED-MB