Jembrana (Metrobali.con)
Keran bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan desa dinas serta desa adat sudah mulai disalurkan.
Memastikan agar bantuan tepat sasaran, Senin (11/5), Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Ketua Komisi I, II dan III melakukan sidak ke sejumlah desa di Kecamatan Jembrana dan Negara.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran” ujar Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi disela-sela sidak, Senin (11/5).
Dalam sidak tersebut, Sri Sutharmi mengingatkan Perbekel (Kepala Desa) dan Lurah untuk dapat lebih transparan sehingga tidak terjadi kegaduhan di masyarakat. Salah satu caranya dengan pemasang papan pengumuman nama-nama warga penerima bantuan dan memasangnya ditempat strategis sehingga mudah diketahui oleh masyarakat.
Karena lanjut dia, total bantuan yang disalurkan datang dari enam sumber, mulai dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan sembako, Bantuan untuk disabilitas, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tunai dan Non Tunai.
Dari tiga desa yang dikunjungi kata Sri Sutharmi, hampir 70 persen dari total jumlah KK sudah mendapat bantuan, kecuali yang memang benar-benar mampu. Namun belum semuanya memasang papan pengumuman nama-nama warga penerima bantuan.
“Tadi sudah saya ingatkan (untuk memasang papan pengumuman), termasuk bentuk dan sumber bantuannya. Dengan begitu masyarakat akan mengetahui semuanya” ujarnya.
Selain aparat desa dan kelurahan, terbentuknya Satgas di masing-masing desa maupun kelurahan juga diharapkan mampu memberikan informasi yang benar terkait bantuan-bantuan yang disalurkan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten maupun desa.
“Komunikasi atau informasi itu sangat penting sehingga tidak ada salah persepsi. Karena masing-masing bantuannya tidak selalu dalam bentuk sembako” ujar Sri Sutharmi. (Komang Tole)