Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi Bali diminta membantu perbaikan rumah korban bencana tanah longsor di Kabupaten Karangasem, Selasa (9/7) lalu, melalui program “bedah rumah”.

“Pemprov Bali bisa membantu pemulihan rumah yang rusak,” kata Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat (12/7).

Tanah longsor yang menyertai hujan deras itu mengakibatkan sejumlah rumah di Kecamatan Sidemen dan Kecamatan Selat rusak dengan intensitas sedang hingga berat.

Bupati meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem juga membantu warga memulihkan situasi pascabencana.

“Kepada masyarakat saya minta tidak panik panik menghadapi cobaan ini. Pemkab Karangasem senantiasa memberikan perhatian dan bantuan,” ucapnya.

Geredeg jiga meminta korban tidak melihat besar atau kecilnya bantuan, namun keseriusan pemerintah dalam membantu meringankan beban para korban.

“Kami siap menindaklanjuti instruksi dari Bupati,” kata Kepala BPBD Kabupaten Karangasem I Nyoman Sutirtayasa di sela-sela mendampingi Bupati mengunjungi korban tanah longsor.

Bencana tanah longsor juga menyebabkan beberapa warga mengalami luka-luka. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Karangasem, korban luka adalah Ni Putu Mudayana warga Pakudansih, Kecamatan Selat, I Nengah Dumung (Kikian), I Wayan Suta (Dalem Duda), I Gusti Gede Raka (Peringsari), dan I Gusti Lanang Ngurah (Peringsari).

Dinas Sosial Provinsi Bali juga memberikan bantuan berupa pakaian layak, bahan makanan pokok, dan tikar. AN-MB