Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri sekaligus meletakan batu pertama Proyek Pasokan Air Irigasi Subak Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (3/7/2019).

Klungkung (Metrobali.com)-

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menghadiri sekaligus meletakan batu pertama Proyek Pasokan Air Irigasi Subak Semaagung, Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Rabu (3/7/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Suwirta menyampaikan agar pelaksanaan proyek ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya. “Semua fasilitas harus dijaga dan dirawat dengan baik jangan sampai ada yang cepat rusak,” Pinta Bupati Suwirta kepada krama subak.

Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan untuk kedepannya proyek ini juga bisa memberikan manfaat yang maksimal terhadap subak yang ada di Semaagung. Krama Subak juga diharapkan bisa mengikuti pelatihan tata cara penggunaan pompa air dan sistem pemeliharaanya. “Semoga proyek ini bisa memberikan manfaat yang maksimal, sehingga segala bentuk pelaksanaan subak baik itu mengairi lahan pertanian maupun yang lainnya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” Harapnya.

Perwakilan Toyama Jepang Koshin Takata, Teppei Asano mengatakan proyek ini merupakan bantuan hibah Grassroots Project dari Pemerintah Jepang dengan nilai sekitar 1,2 miliar yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Universitas Udayana bekerjasama dengan Kota Toyama Jepang. “Selama ini krama subak Semaagung masih menghadapi kesulitan untuk mendistribusikan air irigasi, maka Pemerintah Jepang memberikan bantuan untuk memfasilitasi pembangunan pasokan air dengan tenaga panel surya yang diharapkan bisa melancarkan saluran irigasi ke lahan pertanian,” Ungkapnya

Sementara itu, Center of Excellence Community Based Renewable Energy (CORE) Udayana University Ida Ayu Dwi Giriantari menyampaikan mulai besok pengerjaan proyek ini akan dilaksanakan target selesainya diperkirakan Bulan November mendatang. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu khususnya subak Semaagung. “Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa memberikan dampak yang positif terhadap proses penyaluran irigasi,” Harapnya.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri Konsultan Jepang Eurisa Siba, Perwakilan Toyama Jepang Koshin Takata, Teppei Asano, Center of Excellence Community Based Renewable Energy (CORE) Udayana University Ida Ayu Dwi Giriantari, Camat Banjarangkan I Gusti Agung Putra Maha Jaya serta warga masyarakat setempat. (Humasklk/puspa).