Tabanan (Metrobali.com)-
 Ditinggal ngayah upacara Ngaben oleh keponakannya, seorang nenek atau dadong bernama Ni Ketut Rimpin (80) alamat Banjar Dinas Kloncing, Desa Wongaya Gede, Kabupaten Tabanan dilaporkan menghilang pada Rabu 27 Desember 2017 pukul 20.00 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Babinsa Desa Wongaya Gede Ramil 1619-08/Penebel pihaknya bersama masyarakat setempat telah melakukan pencarian namun nihil hasilnya.
Kronologis singkat kejadian tersebut, dijelaskan bahwa pada Rabu (27/12) siang Ni Ketut Rimpin di tinggal ngayah sama ponakannya Ni Wayan Sukerning (48).
“Sekitar pukul 17.00 wita ponakannya baru pulang dari ngayah ngaben diketahui Ni Ketut Rimpin sudah tidak ada di rumah kemudian dicari keliling tetangganya namun tidak ada. Kemudian laporan masuk ke Basarnas sekitar pukul 21.00 wita karena korban belum ditemukan juga pada jam tersebut,” jelas Kepala SAR Denpasar Ketut Gede Ardana, Kamis 28 Desember 2017.
Pihaknya menerjunkan 6 Personil dengan menggunakan 1 unit Rescue Car Type I dan Comunication Mobile dilengkapi Mainpack Emergency Lighting dan peralatan Mountainering.
“Tim SAR Gabungan berhasil menemukan target  di Alas Tuka Desa Wongaya Gede Penebel Tabanan 1 Km dari lokasi. Korban dalam keadaan selamat dan kita bawa ke rumahnya. Itu sekitar pukul 00.15 wita,” tutup Ardana. SIA-MB