Suasana penyampaian visi dan misi Paslon PDI P

Denpasar (Metrobali.com)-

Penyampaian visi dan misi keenam pasangan Calon Bupati dan Walikota se- Bali ini bertujuan menyiapkan Calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota menjadi pemimpin yang berkualitas. Artinya, pemimpin yang memiliki karakter ideologis, mampu menjalankan ideologi Partai dalam membangun daerahnya yang serius bekerja memikirkan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikatakan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Dr. Ir. Wayan Koster, MM pada acara penyampaian visi dan misi keenam pasangan Paslon Bupati dan Walikota, Sabtu (7/11) di Markas PDI Perjuangan Renon, Denpasar.

Keenam pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan tersebut adalah Kabupaten Jembrana; I Putu Artha-I Made Kembang Hartawan (ABANG), Tabanan : Ni Putu Eka Wiryastuti- I Gede Komang Sanjaya (EKA JAYA), Karangasem; Wayan Sudirta- Ni Made Sumiati (SMS), Bangli: I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (MADU), Kota Denpasar : IB Rai Dharmawijaya Mantra- I Gst. Jayanegara (DHARMA NEGARA) dan Badung : I Nyoman Giria Prasta – Ketut Suiasa (GIRIASA).

Dikatakan, pilkada serentak tahun 2015 ini merupakan bagian dari proses membangun demokrasi di Tanah Air yang harus dijalankan dan dikawal sebagai momentum transformasi kepemimpinan di daerah. Selain itu, pilkada serentak ini untuk memberikan pendidikan politik bagi seluruh anak bangsa dalam mewujudkan cita-cita nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

giriasa 2

Ditambahkan, pematangan visi dan misi ini menjadi suatu proses untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya secara nyata dan demokratis, guna melahirkan pemimpin berkualitas dan bertanggung jawab yang bisa memenuhi harapan masyarakat.

Menurut Koster tidak bisa kita pungkiri bahwa derasnya arus otonomi daerah telah membawa dampak negatif dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan dalam wadah NKRI yang ditandai dengan tingginya semangat egoisme wilayah maupun egoisme sektoral. Kondisi demikianpun sangat nampak dalam pembangunan Kabupaten/Kota di Bali, yang ditandai dengan ketimpangan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat antar Kabupaten/Kota di Bali.

Dalam menyikapi kondisi inilah, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali memandang perlunya Sinergitas pembangunan Kabupaten/Kota di Bali, , mengingat Bali adalah pulau yang wilayahnya sangat kecil, tetapi Bali memiliki keindahan yang memancar dari kearifan lokal, tradisi, adat dan budaya masyarakatnya yang tidak saja dicintai oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga dicintai oleh masyarakat dunia internasional. Pola Sinergitas tersebut adalah sangat penting dan strategis guna saling mengisi kekurangan Kabupaten yang satu terhadap Kabupaten lainnya yang memiliki keunggulan potensi dalam bidang pertanian, peternakan, pariwisata, dan industri kerajinan rakyat yang berbasis pada kearifan lokal masyarakat di daerahnya.

Debat Visi dan Misi Paslon yang Diusung PDI Perjuangan

Dengan Sinergitas tersebut maka permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di Kabupaten/Kota di Bali dapat diselesaikan dengan mengembangkan komitmen politik bersama, semangat kerja sama, saling mengisi yang dijiwai oleh semangat Gotong Royong dengan duduk bersama untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di daerahnya demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Bali.

Selebihnya, lanjut Koster dengan Sinergitas seperti itu, maka anjloknya harga hasil pertanian yang dihasilkan oleh para petani jeruk di Kintamani Bangli, salak sidemen di karangasem, beras dan sayuran di Tabanan, serta ikan dan ternak di Jembrana pada saat musim panen yang mengakibatkan penderitaan para petani dapat dicarikan solusinya secara tepat melalui Sinergi Kebijakan dengan Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang memiliki banyak hotel, restaurant, dan pasar modern untuk memanfaatkan hasil pertanian lokal masyarakat Bali. ‘’Dari rakyat Bali, untuk rakyat Bali, dan oleh rakyat Bali menuju kemandirian dalam bidang ekonomi di Bali,’’ kata Koster.

Sehingga rakyat Bali akan memiliki harapan masa depan yang lebih baik kepada para Pasangan Calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota sebelum menentukan sikap politik dan pilihannya pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti.

Hadir pada acara penyampaian visi dan misi tersebut adalah, Para Calon Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota Se-Bali, Pengurus DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan se-Provinsi Bali, dan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI, DPRD Bali, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali. RED-MB