mangku pastika 1

Denpasar (Metrobali.com)-

Gubernur Made Mangku Pastika di negosiasi tahap kedua ikut turun tangan dalam menangani alotnya sewa menyewa di BTDC, Badung. Tak kehabisan akal, Pastika mengancam akan menanami lahan seluas 39 hektar itu dengan tanaman singkong.  Usai Gubernur menyampaikan niatnya tersebut, BTDC akhirnya sepakat untuk membayar Rp 3,5 miliar.

“Saya dulu ancam, kalau tidak mau negosiasi, saya mau tanam singkong. Kalau saya tanam singkong 39 hektar kan banyak juga hasilnya,” ujarnya dengan nada bercanda usai pelantikan DPRD Bali, Renon, Senin (1/9).

Lebih lanjut Gubernur menyampaikan, target Pemprov sejatinya tidak hanya mengurusi lahan di BTDC. Melainkan di seluruh pelosok Bali. Bahkan, kerja keras eksekutif sudah membuahkan hasil. Buktinya target sewa menyewa lahan yang sebelumnya ditetapkan hanya Rp 8 juta, kini hasilnya sudah melampaui hingga Rp 20 miliar. Dengan hasil itupun Gubernur Pastika tidak lantas berpuas diri.

Ia dan jajarannya, terus berupaya mengamankan aset-aset Pemprov.  Meskipun Pansus Aset belum mengeluarkan rekomendasi. Salah satu upaya yang terus dilakukan sejak tahun 2008 hingga saat ini adalah memasang plang di atas aset Pemprov.  Cara tersebut dinilai cukup efektif, untuk mengingatkan masyarakat agar tidak sesuka hati memanfaatkan lahan tersebut.

Gubernur juga tidak lupa, meminta partisipasi masyarakat untuk menjaga plang tersebut agar tidak tercabut. “Saya serius tidak ada kong kalikong, hengki penki, dan tutup-tutupi. Saya ingin aset berikan kontribusi sebesar-besarnya untuk Pemprov Bali. Meski  susah jauh melampaui target saya belum puas,” tutupnya.SIA-MB