Foto: Advokat dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP., yang juga dijuluki Panglima Hukum.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Joko Widodo fokus memberantas para mafia yang dianggap menghambat program pemerintah. Para penegak hukum diminta jangan mencari-cari kesalahan investor, pelaku industri, termasuk para pejabat BUMN. Beberapa diantaranya terkait pejabat BUMN malah justru diperkarakan.

“Bapak Presiden minta agar instrumen dan aparat hukum harus saling mendukung program-program strategis pemerintah memecahkan permasalahan bangsa, memberikan keberanian kepada pelaku usaha dan BUMN dalam berinovasi, apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini,” kata Advokat yang juga Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang, S.H.,M.H.,M.AP., Rabu (17/6/2020).

Salah satu yang mendukung Presiden Joko Widodo perangi mafia dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir dengan menempatkan penangkap Tommy Soeharto sebagai Komisaris BUMN yaitu Jendral Carlos Tewu.

Tak main-main, Erick Thohir semakin garang di Kementerian BUMN dengan juga mengangkat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di jajaran Komisaris Pertamina.

Gebrakannya semakin hari semakin membuat ciut nyali para mafia. Setelah mendepak Dirut dan Direksi Garuda yang merupakan anak emas Rini Soemarno, Erick Thohir gerak cepat merombak Kementriannya.

“Struktur Kementerian ia rampingkan, anak cucu BUMN ia babat habis. Kini ia kembali mengejutkan merombak susunan 8 direksi petinggi di BUMN seperti jajaran PT Hutama Karya, PT Jasa Marga, PT Aneka Tambang, PT Bukit Asam, PT Wijaya Karya, PT PP, PT Adhi Karya, PT Waskita Karya,” ungkap Togar Situmorang.

Advokat yang dijuluki Panglima Hukum ini juga menilai Erick Thohir adalah sosok yang benar-benar dinanti oleh negeri ini. “Saya mendukung penuh dari tindakan yang dilakukan oleh Menteri BUMN Bapak Erick Thohir untuk menyikat dan membabat habis mafia di lingkungan BUMN,” kata Anggota Tim 9 Komite Nasional Penyelamat Aset Negara (KOMNASPAN) ini.

Sudah banyak tindakan-tindakan atau gebrakan yang dilakukan oleh Erick Thohir.  BUMN yang telah karatan selama puluhan tahun hampir mustahil dibenahi. Sama dengan negara ini yang telah lama digerogoti KKN setelah merdeka.

“Tapi, Jokowi dan Erick Thohir membuktikan kalau mereka bisa membalikkan keadaan. Periode pertama Jokowi mungkin belum menemukan Menteri BUMN Millenial yang tepat, periode kedua inilah saatnya berubah,” ungkap Togar Situmorang yang juga Ketua Hukum dari RS dr. Moedjito Dwidjosiswojo Jombang Jawa Timur.

Advokat yang menerima penghargaan Indonesia Most Leading Award 2019 dan terpilih sebagai The Most Leading Lawyer In Satisfactory Performance Of The Year ini menyatakan BUMN yang awalnya jadi sapi perah segelintir elit, selalu buntung dan banyak beranak pinak harus berubah jadi produktif.

Tak boleh lagi BUMN jadi ladang uang bagi mafia. BUMN yang telah karatan selama puluhan tahun hampir mustahil dibenahi. Sama dengan negara ini yang telah lama digerogoti KKN setelah merdeka.

Tapi, Jokowi dan Erick Thohir membuktikan kalau mereka bisa membalikkan keadaan dan itu terbukti dimana Pertamina masuk kedalam jajaran perusahaan terbesar didunia berdasarkan Fortune 500, setelah Ahok masuk menjadi Komisaris Utama BUMN minyak tersebut.

“Periode pertama Presiden Jokowi mungkin belum menemukan Menteri BUMN yang tepat, periode kedua inilah saatnya berubah sehingga negara bisa untung dari badan usaha dalam jajaran BUMN tersebut,” kata advokat yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara ini.

Advokat kondang yang terdaftar di dalam penghargaan 100 Advokat Hebat versi majalah Property&Bank dan penghargaan Indonesia 50 Best Lawyer Award 2019 ini menilai BUMN harus menjadi garda terdepan bagi bangsa, terlebih di tengah situasi pandemi corona saat ini. Ia pun mendukung BUMN untuk lebih mandiri, profesional, dan berdaya saing tinggi.

Semakin gesit langkah pemerintah untuk basmi para mafia maka semakin nyaring oposisi menyerang. Makanya tak heran belakangan ramai kembali isu PKI dan anti China. Begitu juga isu kenaikan BPJS dan skenario pemakzulan presiden.

“Padahal mereka itulah teman-teman mafia bahkan bagian dari mafia itu sendiri,” kata Togar  Situmorang, yang juga Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengkot POSSI) Kota Denpasar.

Menteri BUMN Erick Tohir harus lebih berani melakukan perombakan menyeluruh. Tentu kehadirannya diharapkan dapat membenahi BUMN yang ia bawahi. Karena mafia sudah merasuk di mana-mana. Bukan hanya mafia migas, tapi mafia tambang juga patut diwaspadai serta mafia anggaran dan mafia lainnya.

Togar Situmorang lantas memberikan aplause  buat Bapak Erick Thohir dalam menjaga BUMN kita bersama. Diharapkan BUMN kedepan berorientasi pada keuntungan yang sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia sesuai amanah UUD 1945 juga Pancasila dalam sila ke 5 Keadilan Sosisal Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Dengan keyakinan bersama kita tahu kalau pemerintah era Presiden Joko Widodo saat ini melangkah ke arah yang tepat dan sesuai amanah UUD 45 serta Pancasila,” tutup Advokat Togar Situmorang, Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm TOGAR SITUMORANG, Jl. Tukad Citarum No. 5 A Renon ( pusat ) dan cabang Denpasar, Jl. Gatot Subroto Timur No. 22 Kesiman Denpasar, Cabang Jakarta terletak di Gedung Piccadilly Jl. Kemang Selatan Raya No.99, Room 1003 dan 1004. (wid)