Klungkung ( Metrobali.com )-

Kampanye di hari pertama dengan No urut 1 ( satu ) pada Rabu ( 7/8 ) Paslon Bupati/Wakil Bupati Paket Bagus ( Tjokorda Bagus Oka – Ida Bagus Adnyana ) telah dilaksanakan di Nusa Penida. Di hari kedua, Kamis ( 8/8 ) Paket Anom – Regeg dengan No urut 2 ( dua ) mendapat giliran berkampanye. Paslon Bupati/Wakil Bupati Klungkung, paket Anom-Regeg  kampanye terbuka dan pengobatan gratis  di pasar Seni Klungkung.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPC PDIP Klungkung I Wayan Candra,SH.MH, Mantan Cawagub Bali Paket Pas ( I Dewa Gde Sukrawan ), Paslon Kandidat Cabup dan Cawabup Klungkung paket Anom-Regeg, Jurkam ( I Kt Mandia dan I Wayan Sutena ), Tim pemenangan paket Anom-Regeg ( Sang Nyoman Putra Yasa ) beserta.anggota tim, Para Caleg, Relawan dan Satgas, Ketua PAC PDIP se-Kabupaten Klungkung.

Kampanye terbuka paslon Anom – Regeg yang dilaksanakan di dalam pasar seni mendapat pengaman ketat dari jajaran Polres Klungkung. Tidak itu saja sebelum acara dimulai tempat di sterilkan oleh pasukan Gagana dari Polda Bali. Tempat yang dianggap mencurigakan diperiksa, dua anjing pelacak juga ikut bergabung mengendus setiap tempat maupun kardus dan kotak yang ada di warung dalam pasar. Sejauh itu tidak ditemukan bahan atau barang yang mencurigakan.

Sementara ada kurang lebih 500 simpatisan dan masyarakat telah berkumpul ditempat yang akan dijadikan pengobatan gratis, Sekira pukul 8.30 wita, Kandidat paslon paket Anom-Regeg didampingi Wayan Candra, tiba dan langsung blusukan. Relawan berpakian kaos warna putih berisi gambar Paket Anom – Regeg bergerak membagikan pamlet, stiker, kartu nama paslon dan foto copy visi misi. Dipimpin Candra, satu persatu pedagang disinggahi untuk berbelanja. Hadirnya Candra yang didampingi Paslon Anom-Regeg, pedagang hari itu ketiban rejeki.

Yang menggelitik dalam hati saat blusukan dipasar, salah satu relawan Ni Putu Astiti Bakti, menyebut Wayan Candra, bapak Bupati, ” Ini Bapak Bupati ” katanya kepada pedagang yang disinggahi. Dikatakan Bupati, Wayan Candra terpantau hanya tersenyum kepada pedagang, dan tidak meralat apa yang dikatakan relawan tersebut.

Ketika Metrobali.com bertanya kepada pedagang yang mengaku bernama Ni Wayan Koma tidak tahu kalau Wayan Candra, sudah tidak lagi menjabat Bupati. ” Saya tidak tahu kalau pak Candra sudah berhenti jadi Bupati ” ujarnya heran. Hal yang sama juga disampaikan Ni Nyoman Suji warga Mergan. Terus terang saya tidak tahu kalau pak Candra sudah tidak menjabat Bupati lagi dan saya tidak tahu ini dalam rangka apa,”ujarnya polos.

Ternyata kebanyakan pedagang di pasar seni itu tidak mengetahui kalau I Wayan Candra telah mengudurkan diri karena ikut Pileg DPR RI. Surat perestujuan pengunduran dirinya telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri, surat itupun telah diterimanya tertanggal 31 Juli 2013 begitu juga surat itu ditembuskan ke DPRD Klungkung, masing-masing SKPD maupun Muspida .

Sementara usai melaksanakan keliling pasar Paslon Anom-Regeg dan I Wayan Candra menuju tempat di mana sedang berlangsung pengobatan gratis melibatkan tim medis yang diketuai oleh dokter I Made Dwija Suardana kepada masyarakat penggunjung pasar. Orasi politik Jurkam paket Anom-Regeg,  I Wayan Sutena menyampaikan dihadapan masyarakat yanh hadir, pada intinya nantinya bila terpilih Anom-Regeg akan memperjuangkan pemerataan pembangunan, infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan gratis, penciptaan lapangan kerja dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Sutena juga menjanji sekolah gratis SPP untuk SD hingga SMA. ” Jika Anom – Regeg menang SPP gratis dari SD hingga SMA ” ujarnya tegas, yang disambut aplaus simpatisan dan masyarakat yang hadir sambil mengucapkan yel yel ” Anom Regeg Menang, Klungkung Menang ”

Sementara itu calon bupati Anak Agung Gde Anom di sela sela usai pengobatan gratis mengatakan dalam pengobatan gratis ini terutama pembagian kaca mata plus pihaknya kekurangan. Dari kaca mata yang disiapkan sebanyak 3.000 buah habis, untuk itu bagi masyarakat yang belum mendapatkan kaca gratis didata nama dan alamat yang nantinya kita antar ke rumah masing masing, satu dua hari ini. ” Pembagian kacamata plus sebanyak 3.000 buah habis, nah bagi masyarakat yang tidak mendapatkan hari ini, kita data nama alamatnya, besok atau dua hari kita kirtim langsung kerumah masih masing, ujarnya calom bupati ini.

Anom-Regeg dalam melakukan blusukan ini masyarakat menanggapi  positif artinya mereka berharap ada terobosan-terobosan dan ada perubahan di Klungkung. SUS-MB