Nurdin Halid

Nurdin Halid/MB
Denpasar (Metrobali.com)-
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan jika ada delapan rekomendasi yang ditelurkan oleh forum Rapat Konsultasi Nasional yang digelar di Bali. Salah saru rekomendasi yang dihasilkan adalah seluruh DPD I Partai Golkar se-Indonesia bersepakat untuk tidak melaksanakan Munas atau Munaslub sebelum masa bakti hasil Munas Bali berakhir. “Itu keputusan yang paling penting. Artinya apa, mereka berpegang teguh pada AD/ART partai. Taat asas,” kata Nurdin di Sanur, Denpasar, Selasa 5 Januari 2016.

Menurut dia, di luar apa yang telah direkomendasikan dari forum Rapat Konsultasi Nasional, tidak akan ada Munas yang dirancang oleh siapapun. “Kecuali atas keputusan voters yang punya hak untuk memutuskan Munas atau tidak Munas,” kata Nurdin.

Hal lainnya adalah Partai Golkar akan melakukan konsolidasi internal pasca-keluarnya SK Menkumham. “Nanti kita akan lakukan identifikasi terhadap yang hanya ikut-ikutan, yang hanya sebuah keterpaksaan lalu terhadap mereka yang hanya dicaplok namanya,” ucap dia.

“Itu tentu ada pertimbangan untuk kita mengakomodir di seluruh Indonesia. Tetapi yang merupakan inisiator, yang dalam hal ini melakukan pelanggaran berat terhadap AD/ART partai, maka ini tidak ada toleransi,” tegas Nurdin.

Menurut dia hal itu penting dilakukan untuk menjaga kewibawaan Partai Golkar. “Karena kewibawaan partai, harkat dan martabat partai itu terjadi atas penegakan organisasi dan AD/ART partai atau AD/ART harus menjadi supremasi dari organisasi,” tutup Nurdin. JAK-MB