Jembrana (Metrobali.com)
Seleksi pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana tahun 2021 sudah rampung. Tiga nama yang memperoleh skor tertinggi disetorkan Panitia Seleksi (Pansel) kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Ketiga nama tersebut yakni Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jembrana Drs I Made Budiasa, M.Si dengan akumulasi nilai 87,53.
Selanjutnya Inspektur pada Inspektorat Jembrana Ni Wayan Koriani, SH, MH dengan akumulasi nilai 81,58 dan Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana Ir I Made Dwi Maharimbawa, M.Si dengan akumulasi nilai 80,00.
Sebelum menjadi Kepala BPKSDM Jembrana, Drs I Made Budiasa, M.Si asal Tabanan kelahiran tahun 1967 yang CPNS sejak tahun 1986 ini sempat menempati beberapa jabatan. Diantaranya Lurah Baler Bale Agung (2001-2006), Camat Mendoyo (2006-2009), Camat Negara (2009-2011), Kepala Kantor Pembedayaan Masyarakat Desa Kabupaten Jembrana (2011-2012), Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Jembrana (2012-2014), Kepala Dinas Sosial Jembrana (2014-2015) dan sejak tahun 2015 sampai sekarang menjadi Kepala BKPSDM Jembrana.
Sedangkan Ni Wayan Koriani SH, MH kelahiran Negara tahun 1967 ini sempat menjabat sebagai Pj. Camat Negara (2007-2009), Camat Jembrana (2009-2010). Sekretaris Inspektorat (2010-2011), Sekretaris Inkom (Januari 2011-April 2011), Kepala Kantor PP dan KB (2011-2015) dan sebagai Inspektur Kabupaten Jembrana sejak 2015 hingga sekarang. Ia meniti karier sebagai CPNS sejak tahun 1995.
Sementara Ir I Made Dwi Maharimbawa, M.Si kelahiran Yeh Embang tahun 1965 ini mengawali kariernya sebagai CPNS tahun 1993. Ia sebelumnya sempat sebagai Kasubag PEP (2006-2009), Kabid Kehutanan (2009-2012), Kadis Kelautan, Perikanan dan Kehutanan (2012-2016) dan sejak tahun 2016 sampai sekarang menjabat sebagai Kadis Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan peserta seleksi sekda dengan nilai tertinggi tidak serta merta menjadi Sekda. “Pengumuman Pansel sudah ada. Siapa yang akan ditunjuk menjadi Sekda definitif tunggu dalam waktu tiga hari kedepan” ujar Bupati Tamba, Jumat (18/6/2021).
Karena lanjutnya, dirinya ingin mendapatkan masukan dari masyarakat bagaimana cara mereka bekerja selama ini dalam melayani dan berkomitmen dengan masyarakat.
Selain masukan langsung dari masyarakat sambungnya, dirinya dalam waktu dekat juga akan melakukan fit and proper test bersama Wakil Bupati I Gede Patriana Krisna kepada kandidat Sekda. “Satu dua hari ke depan dari masyarakat umum dulu. Setelah itu baru Kami panggil mereka secara bergiliran” terangnya.
Kepada ketiga kandidat Sekda, Bupati Tamba berpesan siapapun nanti yang akan dipilih menjadi Sekda Jembrana agar tetap berkomunikasi satu sama lainnya. “Saya imgin mereka tetap akur. Tetap menjalankan tugas sebagaiman biasa demi kemajuan satu rumah besar, Pemkab Jembrana” pungkasnya. (Komang Tole)